KOMPAS.com – Ada berbagai hal yang dapat terjadi pada otot, salah satunya adalah hipertrofi. Apa yang dimaksud dengan hipertrofi dan apa penyebab hipertrofi otot? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah penjelasan di bawah ini!
Hipertrofi adalah kondisi pertumbuhan otot berupa peningkatan ukuran otot dikarenakan peningkatan ukuran sel komponennya.
Dilansir dari Live Science, hipertrofi otot meliputi pembesaran otot karena peningkatan ukuran dan jumlah serat otot melalui latihan yang konsisten dan bukan merupakan pembengkakan jaringan otot jangka pendek setelah melakukan latihan fisik.
Baca juga: Gaya Otot: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Sederhanya, hipertrofi adalah penambahan massa otot. Jika kita melihat atlet memiliki otot yang besar daripada orang biasa, maka atlet tersebut telah mengalami hipertrofi.
Hipertrofi dibagi menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu hipertrofi mycrofibillar dan hipertrofi sarkoplasma.
Hipertrofi myofibillar disebabkan oleh peningkatan protein kontraktil dalam serat otot.
Sedangkan, hipertrofi sarkoplasma disebabkan oleh peningkatan volume sarkoplasma atau peningkatan penyimpanan glikogen.
Baca juga: Otot: Jenis, Sistem kerja, dan Gangguannya
Kedua jenis hipertrofi tersebut memberikan efek yang berbeda pada tubuh.
Dilansir dari Healthline, hipertrofi myofibillar dapat menambah kecepatan dan kekuatan otot, sedangkan hipertrofi sarkoplasma memberikan lebih banyak energi dan meningkatkan daya tahan otot.
Keduanya, sangat berguna terutama pada aktivitas atletik. Sehingga, banyak atlet yang melakukan latihan khusus agar mencapai hipertrofi otot.
Hipertrofi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, nutrisi, aktivitas fisik, dan juga jenis kelamin.
Baca juga: Mekanisme Kontraksi Otot
Dilansir dari Medicine LibreTexts, testoteron merupakan salah satu hormon utama pertumbuhan tubuh.
Adapun, testoteron lebih melimpah pada pria dibandingkan wanita. Inilah mengapa hipertrofi lebih mudah terjadi pada pria darupada wanita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.