KOMPAS.com – Fungsi peluruhan ekponensial adalah fungsi yang menunjukkan pengurngan suatu nilai atau kuantitas secara eksponesial. Berikut contoh soal fungsi peluruhan eksponensial beserta jawabannya!
Dua ratus mg zat disuntikkan ke dalam tubuh pasien yang menderita penyakit kanker paru-paru. Zat tersebut akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui ginjal setiap jam.
Jika setiap 1 jam 50% zat tersebut dikeluarkan dari dalam tubuh pasien, berapa mg zat tersebut yang masih tersisa di dalam tubuh pasien setelah 5 jam?
Jumlah zat = 200 mg
Peluruhan per jam = 50% = 50/100 = 0,5
Data tersebut dapat digambarkan dalam fungsi peluruhan eksponensial sebagai berikut:
f(x) = jumlah zat (besar peluruhan)^waktu =
Berat zat yang tersisa dalam tubuh pasien setelah 5 jam adalah:
Baca juga: Fungsi Eksponensial: Pengertian, Bentuk Umum, dan Rumusnya
Massa suatu zat radioaktif adalah 0,3 kg pada pukul 10 pagi. Tingkat peluruhan zat radioaktif tersebut adalah 15 % setiap jam. Berapakah jumlah zat radioaktif tersebut 8 jam kemudian?
Massa pada pukul 10 = 0,3 kg = 300 gram
Besar peluruhan setiap jam = 15%
Massa zat radioaktif yang tersisa = 100% - besar peluruhan = 100% - 15% = 85% = 0,85
Fungsi peluruhan eksponensial:
f(x) = massa zat radioaktif (massa yang tersisa)^x = .
Sehingga, setelah 5 jam berat zat radioaktif yang dikeluarkan dari tubuh pasien tersebut adalah:
Maka, sisa zat radioaktif dalam tubuh pasien adalah 300 - 216,75 = 83,25 gram.
Baca juga: Sifat-sifat Grafik Fungsi Eksponensial
Sebuah bola basket dijatuhkan dari ketinggian 3 meter. Bola tersebut menyentuh tanah dan kemudian melambung kembali setinggi 3/5 dari tinggi sebelumnya.
Bola tersebut terpantul dan melambung kembali dengan ketinggian yang sama sampai akhirnya benar-benar berhenti melambung dan jatuh ke tanah.
Ketinggian awal = 3 meter = 300 cm
Peluruhan = 3/5 = 0,6
Fungsi eksponensial = f(x) = 300 (0,6)^x
a. Grafik fungsi perubahan ketinggian
Untuk membuat grafik fungsi perubahan ketinggian, terlebih dahulu kita harus menghitung ketinggian lambungan ke-1 hingga lambungan ke-10.
Baca juga: Apa itu Bilangan Eksponen
Data tersebut dapat dimasukkan sebagai fase lambungan dan ketinggian bola dalam grafik.
Sehingga, grafik fungsi perubahan ketinggian lambungan bola hingga menyentuh tanah adalah sebagai berikut:
b. Bola diperkirakan berakhir melambung pada lambungan ke- 10. Hal tersebut karena lambungan ke-10 hanya mengangkat bola setinggi 1,8 cm dan kemungkinan bola akan berhenti melambung karena massanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.