Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berkeping satu. Dibagi menjadi beberapa klasifikasi, untuk mempermudah pengenalan jenis tumbuhannya.
Berikut klasifikasi tumbuhan monokotil:
Atau bisa dikenal juga dengan suku jahe-jahean. Contohnya jahe, kunyit, temu hitam, lengkuas, kencur, dan temulawak.
Jenis tanaman ini banyak ditanam di Indonesia dan biasanya digunakan manusia sebagai bumbu masak atau obat herbal.
Ciri-ciri zingiberaceae, yaitu dalam bunganya ada sel kelamin jantan dan betina, pelepah daunnya memeluk batang tumbuh dari dalam tanah atau rimpang, serta kelopak bunganya berbentuk seperti tabung.
Baca juga: Tumbuhan Dikotil dan Monokotil: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya
Atau orchidaceae termasuk klasifikasi tumbuhan monokotil. Bunga anggrek yang termasuk dalam suku ini ternyata merupakan jenis bunga yang beraneka ragam.
Habitat anggrek sendiri ada di lingkungan tropis. Anggrek tergolong bunga yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya.
Orchidaceae ini memiliki ciri khas, antara lain bunganya memiliki daun dengan tepi yang rata serta berdaging, dan terletak selang-seling dua baris.
Anggrek ini bisa digolongkan menjadi dua, yaitu epifit dan terestrial. Untuk epifit, biasanya tumbuh menempel dengan tanaman lain.
Sedangkan jenis terestrial, anggrek ini biasanya hidup di tanah, dan tidak menumpang pada tanaman lain.
Baca juga: Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Atau bisa disebut juga suku pisang-pisangan. Pisang yang bernama latin Musa sp, bisa kita temukan dengan mudah di wilayah Indonesia.