KOMPAS.com – Atom memiliki beberapa unsur yang menentukan sifat kimia dan sifat fisikanya. Salah satu unsur atom adalah jari-jari atom. Apa yang dimaksud dengan jari-jari atom? Untuk mengetahuinya, berikut adalah penjelasan tentang jari-jari atom!
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluarnya. Jari-jari atom terbentuk karena elektron yang mengisi berbagai tingkatan orbital dan mengurangi daya tarik antara inti atom (nukleus) dan elektron.
Biasanya, makin besar jari-jari atom, maka makin banyak kandungan elektron dan makin besar juga suatu atom.
Dalam tabel periodik, jari-jari atom makin besar dari atas ke bawah dan makin kecil dari kiri ke kanan.
Baca juga: Tabel Periodik
Jika kita membayangkan menghitung jari-jari atom sama seperti menghitung jari-jari bola, maka kita keliru.
Dilansir dari Chemguide, hal tersebut karena atom tidak memiliki jari-jari tetap seperti bola. Artinya, atom tidak memiliki batas lengkung yang kaku seoerti bola.
Sehingga, jari-jari suatu atom tidak dapat hanya ditentukan dengan mengukur jarak elektron valensi ke intinya secara individu.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, kita tidak tahu persis di mana letak elektron valensi suatu atom sebagaimana disebutkan dalam Prinsip Ketidakpastian Heisenberg.
Baca juga: Orbital Atom: Ruang Ditemukannya Elektron
Sehingga, pengukuran jari-jari atom yang tepat harus diukur berdasarkan jarak antara dua inti atom yang berikatan.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, nilai jari-jari atom tergantung pada jenis ikatan kimia di mana atom tersebut terlibat.
Artinya, jari-jari suatu atom bergantung pada jenis ikatan kimianya, baik itu ikatan kovalen, ikatan ionic, ataupun ikatan logam.
Jari-jari ikatan kovalen adalah jari-jari atom yang dihitung melalui dua buah atom dari unsur yang sama berhubungan dalam ikatan kovalen.
Jari-jari kovalen adalah setengah jarak antara dua inti atom yang berikatan kovalen.
Baca juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia
Jari-jari ionik adalah jari-jari atom dari dua bua buah atom yang terhubung melalui ikatan ion.
Di mana satu atom adalah anion yang memiliki jari-jari atom lebih besar dari atom netralnya, dan atom satunya lagi adalah kation yang jari-jari atomnya lebih kecil daripada atom netralnya.
Sehingga, dalam jari-jari ionik kita harus mempertimbangkan perbedaan besar atom kation dan anionnya.
Jari-jari logam adalah jari-jari atom yang dihitung dari dua buah atom yang terhubung dalam ikatan logam.
Sama seperti jari-jari kovalen, dua atom dalam jari-jari logam biasanya memiliki ukuran yang sama. Sehingga, jari-jari atom dapat dihitung sebagai setengah dari jarak antar kedua intinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.