Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kondisi Alam Amerika Serikat

Kompas.com - 17/10/2022, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Kekayaan batu bara Amerika Serikat bahkan mencapai seperlima atau 27 persen dari cadangan batu bara dunia.

Beberapa bahan tambang yang dihasilkan Amerika Serikat adalah uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, nikel, potash, besi, dan gas alam.

Amerika Serikat juga memiliki dataran yang sangat luas dan cukup subur. Dataran tersebut banyak ditanami tanaman sereal, terutama jagung, dan dijadikan daerah peternakan.

Flora dan fauna Amerika Serikat

Pada saat bangsa Eropa datang ke Amerika Serikat, bagian timur negara tersebut masih berupa hutan lebat. Di bagian utara atau di daerah pegunungan banyak ditumbuhi pohon pinus.

Di bagian tengah Amerika Serikat (Great plains) terdapat padang rumput (prairie atu steppa) yang sangat luas dari perbatasan dengan Kanada di utara sampai sekitar teluk Meksiko di selatan.

Baca juga: Benua Amerika: Wilayah, Letak, dan Pembagian Kawasan

Padang rumput tersebut berbatasan dengan gurun di bagian barat Amerika Serikat. Di bagian tenggara dapat dijumpai hutan yang menggugurkan daunnya setiap tahun (deciduous forest).

Biasanya terdapat pohon mapel, elm, dan ek (oak). Pohon-pohon konifer yang tinggi dan besar-besar (redwood) banyak tumbuh di daerah pegunungan California.

Jenis fauna yang hidup di Amerika Serikat antara lain

  • Bison, antelop, dan beruang di kawasan Midwest
  • Domba dan rusa di kawasan pegunungan
  • Puma di pesisir pasifik
  • Armadilo, selot, dan jaguar di kawasan barat daya
  • Opossum, aligator, buaya kardinal di kawasan selatan
  • Karibu, beruang kutub, anjing laut, serta paus di kawasan Alaska

Keadaan penduduk Amerika Serikat

Jumlah penduduk Amerika Serikat hingga 2020 sebanyak 329,5 juta jiwa. Penduduk aslinya adalah suku Indian yang menurut beberapa ahli sejarah berasal dari Eurasia yang bermigrasi antara 65.000–25.000 tahun yang lalu. Migrasi terakhir terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu.

Jumlah penduduk Indian sebelum kedatangan bangsa Eropa diperkirakan berkisar 2–8 juta jiwa. Pada tahun 1890, diperkirakan jumlahnya tinggal 250 ribu jiwa.

Baca juga: Letak, Batas, dan Luas Benua Amerika

Kedatangan bangsa Eropa membuat suku Indian semakin terpinggirkan secara jumlah dan sosial ekonomi. Selain Indian terdapat orang Eskimo di Alaska yang jumlahnya relatif kecil.

Pada saat ini, penduduk Amerika Serikat terdiri atas orang-orang kulit putih yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, dan orang-orang kulit hitam yang berasal dari Afrika. Selain itu, ada pula orang-orang Asia, seperti China, India, Jepang, dan Vietnam, serta penduduk asli yaitu Indian.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com