Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklus Karbon: Pengertian, Proses Terjadinya, dan Permasalahannya

Kompas.com - 12/10/2022, 17:59 WIB
Serafica Gischa

Editor

Permasalahan siklus karbon

Senyawa karbon adalah senyawa yang sering kita temui setiap hari dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun dalam prosesnya, siklus karbon akan terus berputar untuk kembali lagi melewati proses yang sama.

Namun, siklus karbon tidak hanya memberikan manfaat namun juga memberikan dampak negatif atau permasalahan lainnya, salah satunya tingkat kandungan karbondioksida yang terdapat di atmosfer menjadi terlalu banyak. 

Tumbuhan yang berguna untuk mengubah karbondioksida menjadi oksigen setiap harinya mengalami pengurangan, hal ini terbukti dari banyak hutan yang hilang setiap tahun. Tidak heran jika kandungan karbondioksida yang terdapat di atmosfer memberikan efek rumah kaca atau global warming.

Hal itu disebabkan  sinar UV tidak dapat dipantulkan kembali keluar atmosfer, justru terpantul ke dalam bumi kembali dan mengakibatkan peningkatan suhu bumi.

Baca juga: 5 Penghasil Emisi Gas Karbon Dioksida yang Mendorong Pemanasan Global

Meskipun konsentrasi karbondioksida yang terdapat di udara sangat kecil jika dibandingkan dengan oksigen dan nitrogen, namun karbon dioksida dapat menyebabkan efek rumah kaca. 

Tidak menutup kemungkinan jika konsentrasi karbondioksida akan terus mengalami peningkatan setiap harinya, maka siklus karbon sudah tidak dapat menyeimbangkan segala macam ekosistem di bumi.

Hal ini terbukti dari terjadinya perubahan iklim yang ekstrim, pemanasan global, meningkatnya ketinggian permukaan air, mencairnya es di kutub dan masih banyak lagi.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com