Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Iklim adalah pola cuaca rata-rata yang terjadi untuk waktu relatif lama dan mencakup wilayah yang luas.
Ada beberapa klasifikasi iklim yang digunakan secara global, yaitu iklim matahari, koppen, junghuhn, Schmidt-Ferguson, dan iklim Oldeman.
Berikut penjelasannya:
Merupakan klasifikasi iklim yang didasarkan pada panas matahari yang diterima bumi. Menurut tipe ini, iklim di bumi dibagi menjadi 4, yaitu
Klasifikasi tipe iklim ini paling umum digunakan. Karena mudah dikenali dibandingkan tipe iklim lainnya.
Baca juga: 7 Unsur Terbentuknya Cuaca dan Iklim
Merupakan pengelompokan iklim berdasarkan rata-rata curah hujan dan temperatur. Klasifikasi iklim ini dibagi menjadi 5 tipe, dan masing-masing menggunakan huruf sebagai simbolnya.
Berikut klasifikasi tipe iklim koppen:
Ciri-cirinya, antara lain suhu rata-rata bulanan diatas 18º Celcius, curah hujan dan penguapannya tinggi, dan tidak mempunyai musim dingin.
Iklim A dibagi menjadi tiga, yaitu.
Ciri-cirinya, antara lain hujan sangat berkurang, penguapan tinggi, dan tidak ada cadangan air sehingga tidak dijumpai jenis sungai permanen.
Dibedakan menjadi dua, yaitu.
Ciri-cirinya, antara lain musim panas suhunya lebih tinggi 10º Celcius, dan pada musim dingin suhunya antara -3º sampai -18º Celcius.
Dibedakan menjadi tiga, yaitu.
Baca juga: Pengertian Cuaca dan Iklim
Ciri-cirinya, antara lain suhu rata-rata bulan terdingin kurang dari -3º Celcius, dan bulan terpanasnya lebih dari 10º C.
Iklim D dibedakan menjadi:
Ciri-cirinya, antara lain suhu rata-rata bulan terpanas kurang dari 10º Celcius, dan suhunya dingin sepanjang tahun.
Iklim E dapat dibagi menjadi dua, yaitu.
Merupakan klasifikasi iklim berdasarkan ketinggian dan vegetasi di kawasan tertentu. Pada klasifikasi ini, iklim dibagi menjadi empat, yaitu:
Ada pada daerah yang mempunyai ketinggian 0 hingga 650 meter. Suhu rata-rata tahunannya lebih dari 22º Celcius. Tumbuhan yang dapat tumbuh dengan baik, yaitu padi, jagung, karet, tebu, dan kelapa.
Baca juga: Apa itu Perubahan Iklim?
Terdapat pada daerah yang mempunyai ketinggian antara 650 hingga 1.500 meter. Suhu rata-rata tahunannya antara 15 hingga 22º Celcius. Tumbuhan yang hidup dengan baik, yaitu, tembakau, kopi, dan coklat.
Ada pada daerah yang mempunyai ketinggian 1.500 hingga 2.500 meter. Suhu rata-rata tahunannya, yakni 11 hingga 15º Celcius. Tumbuhan yang bisa tumbuh subur dengan baik, yaitu teh, kopi, dan sayuran (hortikultura).
Ada pada daerah yang mempunyai ketinggian antara 2.500 hingga 4.000 meter. Suhu rata-rata tahunannya adalah 11º Celcius. Tidak ada tumbuhan kecuali lumut dan semacamnya.
Terdapat pada daerah dengan ketinggian lebih dari 4.000 meter dari permukaan laut. Di daerah ini tidak ada tumbuhan.
Merupakan klasifikasi iklim berdasarkan curah hujan. Pada tipe ini, iklim dibagi menjadi delapan, yaitu:
Baca juga: 10 Perbedaan Cuaca dan Iklim
Adalah klasifikasi iklim yang menggunakan curah hujan sebagai acuannya. Perbedaan dengan iklim Schmidt-Ferguson terletak pada kriteria bulan basah dan cara menghitungnya.
Berikut klasifikasi iklim Oldeman:
Adapun kriteria bulan basah, lembap, dan keringnya didasarkan pada ketentuan sebagai berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.