Oleh: Ani Rachman,Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Salmonella adalah salah satu jenis bakteri penyebab penyakit yang terkait dengan makanan. Penyakit infeksi Salmonella atau disebut salmonellosis, membuat penderitanya mengalami gejala sakit perut, diare, demam, nyeri, dan kram di perut.
Salmonella adalah kelompok bakteri pemicu diare dan infeksi di saluran usus manusia. Bakteri ini dapat hidup di saluran usus hewan yang ditularkan ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi kotoran yang terinfeksi bakteri ini.
Selain itu, konsumsi makanan yang kurang matang dan tidak dicuci juga dapat meningkatkan resiko terkontaminasi.
Baca juga: Jenis Mikroorganisme Penyebab Penyakit yang Berasal dari Makanan
Bakteri Salmonella dapat hidup di usus manusia, hewan, dan unggas. Penularannya melalui makanan yang terkontaminasi. Sebagian besar orang yang terinfeksi Salmonella karena memakan makanan yang telah terkontaminasi.
Beberapa jenis makanan yang umum terinfeksi Salmonella, di antaranya:
Selain dari makanan di atas, infeksi Salmonella juga dapat terjadi ketika memiliki anggota keluarga yang mengalami infeksi Salmonella. Atau ketika bepergian ke negara-negara yang memiliki sanitasi buruk dan standar higenis di bawah standar.
Baca juga: Penyebab Kelainan Darah dan Upaya Pencegahannya
Siapapun dapat terinfeksi bakteri Salmonella, terutama bayi dan anak-anak di bawah 5 tahun. Sebagian besar infeksi Salmonella dapat diklasifikasikan sebagai gastroenteritis.
Ketika terinfeksi, kita mungkin tidak akan langsung mengalami gejala karena masa inkubasi berkisar dari beberapa jam hingga dua hari setelah mengkonsumsi makanan tersebut.
Setiap orang juga mungkin mengalami gejala yang berbeda, tergantung kekebalan tubuh mereka.
Namun secara umum ada beberapa gejala Salmonella, yaitu:
Umumnya, tanda dan gejala infeksi Salmonella ini akan berlangsung selama 2-7 hari. Lalu, diare dapat berlangsung sampai 10 hari, meskipun mungkin diperlukan beberapa bulan sebelum usus kembali normal.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Zoonosis?
Keracunan Salmonella memerlukan waktu penyembuhan sekitar satu minggu tanpa perlu pengobatan khusus jika penderitanya memiliki kekebalan tubuh yang baik.
Sebagai cara menyembuhkan Salmonella, minumlah banyak air dan cairan lain untuk menghindari dehidrasi jika mengalami diare.
Namun, apabila mengalami gejala infeksi Salmonella memberat, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam.
Infeksi Salmonella yang tidak tertangani bisa menyebabkan robeknya dinding usus dan komplikasi lainnya yang lebih serius.
Ada beberapa cara pencegahan terhadap bakteri Salmonella di antaranya:
Baca juga: Penyakit OCD: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Contoh Kasusnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.