Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimikri: Fungsi, Perbedaannya dengan Kamuflase, dan Contoh Hewannya 

Kompas.com - 20/09/2022, 14:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Hewan memiliki kemampuan adaptasi tingkah laku dengan lingkungannya untuk melindungi diri dan berburu mangsa. Salah satunya adalah mimikri.  

Mimikri adalah kemampuan hewan untuk memakai bagian tubuhnya atau warna kulitnya agar dapat menyerupai sesuatu, bisa saja hewan lainnya, benda, perilaku atau bahkan suara.

Mimikri tidak berarti hewan mengubah tubuhnya tetapi hanya menyesuaikan tubuhnya sesuai lingkungan atau hewan lain.  

Umumnya hewan-hewan yang memiliki kemampuan ini memilih tempat tinggal yang sesuai dengan bentuk atau warna tubuhnya sehingga dapat dimanfaatkan untuk berburu atau berlindung. 

Baca juga: Nokturnal: Hewan yang Aktif pada Malam Hari

Perbedaan mimikri dengan kamuflase

Kumbang kura-kura emascanva.com Kumbang kura-kura emas

Hewan yang melindungi dirinya dengan mimikri adalah cara yang efektif. Mereka akan mengubah perilakunya atau diam di depan latar belakang lingkungannya untuk membuat mereka menjadi samar.

Selain mimikri, ada juga pertahanan hewan dalam melawan pemangsa yakni kamuflase. Arti kamuflase adalah suatu tanda atau warna yang membantu hewan bersembunyi pada lingkungannya dari pemangsa.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kamuflase atau pewarnaan tersamar (cryptic coloration), juga kerap dikatakan sebagai pertahanan pasif yang membuat hewan mangsa sulit ditemukan. Hal ini terjadi karena warna latar belakangnya yang hampir sama.

Baca juga: Hewan Mamalia: Ciri-ciri dan Contohnya

Fungsi mimikri dan kamuflase

Gurita penyamarcanva.com Gurita penyamar

Meskipun berbeda, mimikri dan kamuflase memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk mengelabui predator terhadap keberadaan suatu organisme dengan lingkungannya. Dengan berkamuflase, hewan akan memiliki kesamaan dengan latar belakang tempat ia berada.

Penampakan makhluk hidup ini seperti, seakan memberitahu predatornya untuk menjauh, sehingga hewan tersebut dapat menjalani hidupnya dengan perlindungan tambahan.

Contoh hewan yang melakukan mimikri

Belalang dauncanva.com Belalang daun

Berikut beberapa hewa yang melakukan mimikri, yaitu: 

  • Bunglon

Bunglon adalah hewan yang memiliki kemampuan mimikri. Bunglon mengelabui musuhnya dengan mengubah warna kulitnya.

Jika berada di dedaunan, warna kulit bunglon menjadi hijau. Sebaliknya, apabila berada di tanah, warna kulit bunglon menjadi seperti tanah (kecoklatan).

Baca juga: 5 Hewan Terkecil di Dunia

  • Kumbang kura-kura emas

Kumbang kura-kura emas  warnanya dapat berubah mengikuti musim atau saat mereka merasa gelisah karena suatu ancaman.

  • Katak pohon pasifik

Katak pohon pasifik adalah hewan yang habitatnya tersebar di wilayah pantai bagian Barat Amerika. Hewan ini memiliki kemampuan mimikri.

Perubahan warnanya pun bisa beragam tergantung tempat, suhu, hingga musim di habitatnya. Kemampuan mimikrinya dapat digunakan untuk mencari makan dan melindungi diri dari predator.

  • Gurita penyamar

Banyak tekstur dan berbagai benda yang dapat ditiru oleh gurita ini seperti bebatuan, pasir laut, kerang, ikan pipih, dll. Kemampuan mimikrinya selain untuk memudahkan dalam memangsa seperti hewan kecil, berguna untuk menghindari bahaya predator lain.

  • Sotong

Beberapa jenis sotong memiliki kemampuan mimikri yaitu mengubah warna pada kulitnya saat dikejar pemangsa. Sotong akan mengubah warnanya sesuai dengan lingkungan sekitarnya, sehingga menjadikannya sulit ditangkap.

Baca juga: Upaya serta Cara Melestarikan Hewan dan Tumbuhan Terancam Punah

  • Belalang daun

Seperti namanya, belalang daun merupakan serangga kecil yang tubuhnya mirip seperti sehelai daun berwarna hijau. Hewan ini menggunakan kemampuan mimikrinya agar terlihat seperti daun hijau di batang pohon. 

Belalang daun menggunakan kemampuan mimikri mereka untuk dua hal utama, yaitu berburu serangga yang menjadi mangsanya juga untuk menghindari hewan predator. 

  • Ngengat

Ngengat kepala maut memiliki corak tubuh yang mirip dengan lebah, tetapi ini bukanlah cara mereka melakukan mimikri. Hewan ini mampu mengeluarkan aroma yang mirip dengan aroma lebah madu.

Aroma inilah yang memungkinkan ngengat ini masuk ke sarang lebah dan memakan madu tanpa dibunuh atau diserang oleh lebah di sana. 

Banyak juga yang berpendapat jika hewan ini mengeluarkan suara mirip suara ratu lebah, sehingga mendapat perlindungan ekstra.  

  • Alligator snapping turtle

Alligator snapping turtle memiliki kemampuan mimikri juga, walaupun  gigi-giginya yang tajam sudah jadi lebih dari cukup untuk berburu dan bertahan hidup.  

Jika diperhatikan bagian mulut dari kura-kura ini, kita akan menyadari lidah alligator snapping turtle yang berbentuk seperti cacing kecil. 

Kura-kura ini akan diam di antara pohon tua atau lumpur lalu membuka mulut mereka menunjukkan bagian kecil dari lidahnya yang bergerak mirip cacing. Ketika ada ikan yang datang, kura-kura ini langsung menutup mulutnya dengan cepat. 

Baca juga: Manfaat Hewan bagi Manusia dan Lingkungan

  • Anglerfish

Ikan anglerfish memancing mangsanya dengan menjadi sesuatu yang tidak terlalu menakutkan Lampu milik anglerfish bukan hanya hiasan.

Lampu inilah yang berperan seperti pancing, dan digunakan untuk memikat ikan lain yang berukuran dua kali lipat dari anglerfish. 

  • Stick bug atau belalang batang

Stick bug atau belalang batang merupakan hewan yang mirip sekali dengan batang pohon. Hewan satu ini bahkan diduga telah melakukan mimikri sejak 126 juta tahun yang lalu. Tubuh belalang ini mirip sekali ranting dan batang kayu.

Dengan mudahnya hewan ini dapat diam di atas pohon dan terlihat seperti salah satu bagian pohon tersebut. Terdapat hingga 3.000 spesies dari belalang batang di dunia. Uniknya hewan ini akan terlihat mirip seperti batang pohon yang ditemukan di daerah mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com