Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kata tundra berasal dari Bahasa Rusia yang berarti dataran tinggi atau daerah pegunungan tanpa pohon. Tundra adalah suatu bioma tempat terhambatnya pertumbuhan pohon dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar.
Sehingga, bioma tundra disebut daerah tanpa pohon. Tundra terdapat di wilayah bumi sebelah utara (lingkaran arktik), di dekat Antartika, dan terdapat di puncak pegunungan yang tinggi.
Pertumbuhan tanaman di daerah tundra hanya berlangsung selama 60 hari. Jenis tumbuhan yang banyak ditemukan di tundra hanyalah yang mampu bertahan dengan cuaca dingin seperti sphagnum, lumut kerak, tumbuhan semusim, perdu, dan alang-alang.
Iklim kutub dengan musim dingin yang panjang serta gelap dan musim panas yang panjang dan terang terus-menerus serta memiliki curah hujan yang rendah menjadi corak khas bioma ini.
Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan sebagian kecil di selatan.
Di kutub utara, bioma ini terdapat di sekitar arktik, termasuk Greenland. Sementara di kutub selatan, bioma ini terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Tundra di arktik sangat luas, mencapai 20 persen permukaan tanah Bumi.
Baca juga: Bioma: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Ada sejumlah ciri yang menunjukkan suatu wilayah dapat dikatakan sebagai bioma tundra. Berikut ini adalah ciri-ciri bioma tundra:
Baca juga: Ciri-ciri Bioma Taiga, Contoh, dan Perbedaannya dengan Tundra
Ada dua jenis bioma tundra, yaitu arktik tundra dan alpine tundra. Berikut penjelasannya:
Arctic tundra atau tundra arktik terletak di belahan bumi utara atau Kutub Utara. Wilayah ini mencapai 20 persen dari permukaan bumi dan berada di garis lintang 55 derajat hingga 70 derajat lintang utara.
Tundra arktik memiliki wilayah yang sangat dingin hingga mengering seperti padang gurun, tetapi beku. Wilayah ini tidak menerima cahaya matahari dalam waktu yang sangat lama ketika musim dingin terjadi.
Secara umum, suhu tundra arktik mencapai -28 derajat Celcius dan dapat turun serendah -50 derajat Celcius. Tak heran, tundra arktik menjadi salah satu wilayah dengan penduduk paling sedikit di dunia.
Baca juga: Perbedaan Bioma dan Biosfer
Ketika berganti musim panas, matahari bisa bersinar hampir sepanjang waktu. Di saat itulah para tumbuhan dan hewan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bertahan hidup.
Sebagian besar makhluk hidup di tundra arktik memiliki 50 sampai 60 hari untuk berkonsentrasi pada pertumbuhan dan pencarian nutrisi untuk cadangan ketika musim dingin melanda.
Curah hujan yang dimiliki tundra arktik mencapai 15 hingga 25 cm setiap tahunnya. Jumlah ini mencakup curah hujan salju dan pencairan salju serta es.