Masalah Pokok Ekonomi berdasarkan Teori Klasik dan Modern

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Masalah pokok ekonomi adalah kelangkaan. Masalah ini membuat manusia harus menunda pemenuhan kebutuhannya.

Pada dasarnya, permasalahan ekonomi muncul karena kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sementara alat pemenuhannya terbatas.

Berkaitan dengan masalah pokok ekonomi, teori klasik dan modern memiliki pandangannya masing-masing.

Berikut masalah pokok ekonomi berdasarkan teori klasik dan modern:

Masalah pokok ekonomi menurut teori klasik

Dalam teori ini, ada tiga masalah pokok ekonomi, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

• Masalah produksi

Produksi merupakan proses menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Pada kenyataannya, tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi. Kebutuhan baru akan terpenuhi jika barang atau jasa diproduksi.

Baca juga: Pembagian Masalah Pokok Ekonomi: Klasik dan Modern

Dalam produksi, dibutuhkan berbagai macam sumber daya. Masalah produksi ini akan dihadapi para pengusaha.

Karena mereka dituntut untuk memproduksi barang atau jasa dengan sumber daya yang ada, secara efisien dan semaksimal mungkin.

• Masalah distribusi

Distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dan jasa kepada konsumen. Distribusi bisa dilakukan secara langsung kepada konsumen, atau lewat perantara.

Apa pun cara yang dipilih, distributor (pelaku distribusi) dan produsen (pelaku produksi) harus memperhatikan biaya dan kelancarannya, agar konsumen dapat memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkannya.

• Masalah konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau memanfaatkan barang dan jasa, baik secara bertahap maupun menghabiskannya secara langsung.

Dalam hal ini, masalah yang dihadapi konsumen (pelaku konsumsi), yakni apakah barang dan jasa tersebut dapat memenuhi semua kebutuhannya.

Baca juga: Masalah Pokok Ekonomi Klasik

Masalah pokok ekonomi menurut teori modern

Dalam teori modern, masalah pokok ekonomi terbagi menjadi tiga, yaitu what, how, dan for whom:

• What (barang apa yang akan diproduksi)

Masalah pokok ekonomi ini berkaitan dengan produk apa saja yang akan dihasilkan, serta bahan yang dibutuhkan untuk menghasilkannya.

Penentuan jenis barang yang akan diproduksi berkaitan dengan jenis, jumlah barang, dan waktu produksi.

Barang dan jasa yang akan diproduksi harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Karena jika tidak, produsen akan dirugikan, dan konsumen tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya.

Sebagai contoh, menjelang tahun ajaran baru, produsen lebih berfokus untuk memproduksi buku tulis dan peralatan sekolah.

• How (bagaimana cara memproduksi barang tersebut)

Ketika telah menentukan produknya, produsen harus memperhatikan bagaimana barang atau jasa tersebut akan diproduksi, dan bagaimana ketersediaan sumber daya beserta faktor produksinya.

Baca juga: Masalah Pokok Ekonomi Modern

Dalam produksi suatu barang dan jasa, produsen harus mampu mengombinasikan sumber daya yang ada dengan teknik produksi yang sesuai.

Produsen juga harus mampu meminimalkan pengeluaran biaya dalam produksi, agar produsen dapat memperoleh laba yang memuaskan.

• For whom (untuk siapa barang dan jasa diproduksi)

Masalah pokok ekonomi ini mengharuskan produsen untuk mengetahui kepada siapakah produk yang dihasilkan akan didistribusikan.

Produsen harus tahu sasaran hasil produksinya. Dengan demikian, produsen akan lebih mudah untuk memenuhi permintaan pasar dan memperoleh laba.

Guna mengatasi masalah pokok ekonomi, dibutuhkan sistem ekonomi. Adalah cara untuk mengorganisasikan seluruh aktivitas ekonomi yang ada, mulai dari rumah tangga negara sampai rumah tangga masyarakat atau swasta.

Adapun sistem ekonomi yang diterapkan berfungsi untuk:

1. Mendorong masyarakat untuk memproduksi barang atau jasa
2. Menyediakan cara atau metode untuk mengoordinasikan kegiatan individu dalam suatu perekonomian
3. Menyediakan mekanisme tertentu, agar pembagian hasil produksinya dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

Baca juga: Pembagian Ilmu Ekonomi: Positif dan Normatif