Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Pokok Ekonomi Modern

Kompas.com - 16/08/2022, 08:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Masalah ekonomi adalah persoalan yang timbul akibat keterbatasan sumber daya dan keahlian manusia.

Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan. Merupakan kondisi di mana kebutuhan manusia tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhannya terbatas.

Secara garis besar, masalah pokok ekonomi bisa dikelompokkan menjadi dua, yakni masalah pokok ekonomi klasik serta modern.

Permasalahan pokok ekonomi klasik berfokus pada tiga kegiatan ekonomi, yaitu produksi, distribusi, serta konsumsi.

Lalu, bagaimana dengan masalah pokok ekonomi modern?

Menurut Rustan dalam buku Pusaran Pembangunan Ekonomi (2019), masalah pokok ekonomi modern mencakup dua kata kunci penting, yakni kelangkaan dan pilihan.

Baca juga: Pembagian Masalah Pokok Ekonomi: Klasik dan Modern

Ekonomi modern memandang bahwa kelangkaan mengharuskan manusia membuat beberapa pilihan untuk memenuhi kebutuhannya.

Kedua hal itulah yang melatarbelakangi munculnya tiga masalah ekonomi modern, yakni:

  1. Apa dan berapa barang yang diproduksi
  2. Bagaimana cara produksinya?
  3. Untuk siapa diproduksi?

Apa dan berapa barang yang diproduksi?

Masalah pokok ekonomi modern yang pertama, yaitu apa dan berapa banyak barang yang diproduksi.

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi (2020) karangan Subhan Purwadinata dan Ridolof Wenan Batilmurik, berkaitan dengan keterbatasan sumber daya, produsen harus menentukan jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi.

Tentunya pilihan ini didasarkan pada hal yang menurut mereka paling menguntungkan atau memberi manfaat besar.

Jika produsen sudah tahu barang apa yang akan diproduksi, permasalahan berikutnya adalah jumlah. Mereka harus menentukan jumlah produksi, mengingat terbatasnya sumber daya alam maupun keahlian manusia.

Baca juga: Masalah Pokok Ekonomi Klasik

Bagaimana cara memproduksinya?

Masalah pokok ekonomi modern yang kedua, yakni bagaimana cara memproduksinya.

Apabila produsen sudah tahu apa dan berapa banyak barang yang akan diproduksi, timbul permasalahan lainnya, yaitu bagaimana cara memproduksinya.

Contohnya mesin berteknologi canggih mampu mempercepat proses produksi, namun butuh biaya besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com