Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Topeng Cirebon: Sejarah, Makna, Properti, dan Jenisnya

Kompas.com - 08/09/2022, 17:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Tari topeng merupakan tarian khas Indonesia yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Tari topeng memiliki ciri utama yaitu para penari menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya.

Tiap topeng yang digunakan oleh para penari mempunyai ciri khas atau karakteristiknya sendiri. Hal inilah yang semakin menambah keunikan dari budaya tari yang ada di Indonesia.

Tarian tersebut biasanya akan dipentaskan oleh satu orang penari atau sejumlah penari yang berkelompok.

Sejarah Tari Topeng Cirebon

Tari Topeng Cirebon ini muncul pada abad 10 hingga 16 Masehi. Pada masa Kerajaan Jenggalan dengan pemerintahan dipimpin oleh Prabu Amiluhur atau Prabu Panji Dewa, tarian ini masuk ke Cirebon lewat seniman jalanan. Dari sinilah muncul perpaduan budaya hingga akhirnya melahirkan Tari Topeng khas Cirebon. 

Baca juga: Tari Topeng Kuncaran dari Jawa Barat

Setelah Islam masuk, seni tari ini juga ikut terpengaruh. Pada masa Sunan Gunung Jati tepatnya pada tahun 1470, Cirebon dijadikan sebagai pusat penyebaran agama Islam.

Sunan Gunung Jati kemudian menggunakan tari topeng tersebut sebagai media untuk mengenalkan agama Islam.

Tak hanya itu, mereka juga menggunakan tari topeng sebagai media hiburan di lingkungan keraton. Tari ini juga menjadi pedoman dan dasar dari terbentuknya tarian lain seperti Tari Topeng Panji, Tari Topeng Rumyang, Tari Topeng Kelana, dan lainnya.

Jumlah topeng digunakan pada tarian ini biasanya disebut sebagai Panca Wanda. Hal ini karena topeng yang digunakan pada tari topeng biasanya berjumlah lima buah. 

Makna dari Tari Topeng Cirebon

Awal mulanya, pertunjukan tari topeng hanya dilakukan di lingkungan keraton saja. Namun seiring berkembangnya waktu, tarian tersebut juga digelar untuk masyarakat umum sebagai sarana hiburan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tari topeng juga digunakan sebagai media penyebaran agama Islam. 

Oleh karena itu, tari ini dikemas menjadi sebuah pertunjukan yang mengandung nilai filosofis dan juga lebih berwatak.

Baca juga: Tari Topeng Malangan: Sejarah, Makna, Gerakan dan Propertinya

Pengemasan tarian ini bertujuan untuk menggambarkan ketakwaan manusia dalam beragama, yang bermakna sebagai berikut: 

  • Makrifat atau Insan Kamil merupakan tingkatan tertinggi di kehidupan manusia dalam beragama dan sudah sesuai dengan syariat agama.
  • Hakikat merupakan sebuah gambaran tentang manusia berilmu. Sehingga mereka sudah memahami tentang hak seorang hamba dan Tuhan Sang Pencipta.
  • Tarekat merupakan penggambaran manusia yang sudah hidup dan menjalankan agamanya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Syariat merupakan gambaran manusia yang telah memasuki dan juga mengenal ajaran Islam.

Properti Tari Topeng Cirebon

Selain memiliki sejarah yang menarik, tarian tradisional ini juga memiliki kelengkapan atau properti tari yang wajib dikenakan oleh penari saat melakukan pertunjukan. 

Properti yang digunakan dalam Tari Topeng di antaranya: 

  • Topeng
  • Kupluk 
  • Anting
  • Sumping
  • Baju kurung
  • Sampur
  • Mongkron
  • Keris
  • Gelang tangan
  • Gelang kaki
  • Celana berbentuk segitiga
  • Ikat pinggang
  • Mahkota
  • Selendang

Baca juga: Pengertian Tari Tradisional, Ciri-ciri, dan Ragam Geraknya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Heterogenitas Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Heterogenitas Sosial

Skola
6 Karakteristik Lembaga Sosial

6 Karakteristik Lembaga Sosial

Skola
Dampak Negatif Hubungan Sosial

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Skola
Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Skola
Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Skola
6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com