Misalnya, gambar cangkir dengan gambar teko tentu lebih besar tekonya. Akan tampak tidak wajar jika cangkir digambar lebih besar daripada teko.
Baca juga: 5 Macam Teknik Menggambar
Komposisi disebut juga susunan. Komposisi dalam menggambar diartikan sebagai susunan atau letak obyek gambar.
Letak obyek satu gambar dengan obyek gambar yang lain hendaknya tidak berjauhan sehingga tampak sebagai kesatuan yang indah.
Prinsip menggambar tiga dimensi selanjutnya adalah gelap-terang. Bagian benda yang terkena cahaya akan tampak terang, sedangkan bagian benda yang tidak terkena cahaya akan tampak gelap.
Di antara bagian terang dan bagian gelap terdapat bagian yang tidak gelap/terang (half-tone).
Dalam menggambar bentuk, agar terlihat realistis atau seperti tiga dimensi hendaknya memperhatikan gelap-terang juga half tone.
Bagian benda yang terang hendaknya diberi warna yang muda atau dibiarkan seperti warna kertas. Bagian benda half tone diberi warna sedang atau diarsir sedang.
Sedangkan, bagian benda yang tampak gelap diberi warna tua atau diarsir warna hitam pekat.
Baca juga: Teknik Dasar Arsir
Adapun, benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayang-bayang. Bayang-bayang itu jatuh dari benda yang terkena cahaya.
Dalam menggambar bentuk, peranan bayang-bayang akan menentukan terciptanya kesan tiga dimensi. Meskipun samar, bayang-bayang harus tetap ada dalam sebuah gambar tiga dimensi.
Bayang-bayang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: