Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Seni Lukis: Fungsi dan Tekniknya

Kompas.com - 23/08/2022, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu bentuk pengembangan teknik menggambar adalah seni lukis. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni lukis diartikan sebagai seni mengenai gambar menggambar dan lukis melukis. 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, seni lukis adalah seni rupa dua dimensi yang terbentuk dan tersusun dari unsur-unsur rupa.

Unsur-unsur rupa yaitu titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Melukis dilakukan di atas media kertas, kanvas, kain, batu, dinding, dan lain-lain. 

Sebuah lukisan harus mampu menerjemahkan obyek di dalamnya. Ciri khas dari karya seni lukis biasanya didasarkan pada tema, corak, gaya, teknik, bahan, dan alat pada karya tersebut. 

Hasil karya seni lukis biasanya menonjolkan keunikan tersendiri antara satu pelukis dengan pelukis lainnya. 

Baca juga: 12 Aliran Seni Lukis dan Tokohnya

Fungsi seni lukis 

Beberapa fungsi dari seni lukis, di antaranya: 

  • Fungsi primer, sarana bagi pelukis untuk mengungkapkan perasaan pribadinya. Fungsi ini berkaitan dengan rasa ketertarikan ketika melihat lukisan tersebut. 
  • Fungsi sekunder, seni lukis dapat dijadikan sarana komunikasi atau memenuhi kebutuhan.
  • Fungsi fisik, seni lukis memiliki nilai estetika tersendiri. 

Teknik seni lukis

Dilansir dalam buku Teknik Menggambar Benda dan Melukis (2019) oleh Rantinah, terdapat lima teknik melukis, yaitu teknik aquarel, teknik plakat, teknik spray, teknik pointilis, dan teknik tempera. 

Berikut penjelasannya: 

  • Teknik aquarel

Teknik seni lukis dengan cat air dan sapuan warna tipis. Sehingg amenghasilkan lukisan transparan dan warna lebih cerah atau terang. 

  • Teknik plakat

Salah satu contoh karya seni lukis dengan teknik plakatsteemit.com Salah satu contoh karya seni lukis dengan teknik plakat

Teknik seni lukis dengan cat air, hanya saja lukisan cenderung lebih tebal dibandingkan teknik aquarel karena menggunakan sapuan yang lebih tebal. Sehingga lukisan terlihat lebih pekat atau penuh. 

Baca juga: Tujuan-Tujuan Seni Lukis

  • Teknik spray

Teknik seni lukis dengan menyemprotkan cat air pada media lukis. Teknik spray harus dilakukan dengan hati-hati dan fokus, agar penyemprotan cat air bisa tepat pada gambar yang diinginkan. 

  • Teknik pointilis

Gambar dengan teknik pointilisPinterest Gambar dengan teknik pointilis

Teknik seni lukis dengan bentuk rangkaian titik-titik yang diulang sehingga membentuk sebuah gambar. 

Teknik pointilis memerlukan waktu dan kesabaran penuh. Karena teknik ini menghubungkan titik-titik yang dibuat untuk membentuk pola yang diinginkan. Biasanya pelukis menggunakan gradasi warna yang cantik. 

Baca juga: Aliran Seni Lukis dan Tokohnya

  • Teknik tempera

Lukisan Guido da Siena berjudul Madonna di Church of San Regolo, Siena, (1285?1295)yang dibuat dengan teknik tempera dan emas di atas panel.Web Gallery of Art Lukisan Guido da Siena berjudul Madonna di Church of San Regolo, Siena, (1285?1295)yang dibuat dengan teknik tempera dan emas di atas panel.

Teknik seni lukis tempera umumnya dapat kita jumpai pada dinding-dinding interior maupun eksterior bangunan. 

Teknik tempera dilakukan dengan melukis pada dinding yang cat dasarnya masih basah, sehingga lukisan terlihat menyatu dengan obyek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com