Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara terbesar dan terluas di Asia Tenggara. Gugusan ribuan pulau membentang dari Sabang hingga Merauke membentuk keadaan alam Indonesia yang kaya.
Negara yang disebut Negara kepulauan ini tak diragukan lagi kekayaan sumber daya alamnya. Indonesia memiliki flora dan fauna yang melimpah.
Indonesia juga terletak di garis khatulistiwa yang membuatnya menjadi negara tropis yang hangat dengan curah hujan yang tinggi.
Dari ribuan pulau Indonesia, pulau terpadat penduduknya adalah Pulau Jawa. Lebih dari setengah (65 persen) penduduk Indonesia hidup di Pulau Jawa.
Jawa merupakan salah satu dari lima pulau besar Indonesia bersama dengan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Baca juga: 5 Pulau Besar di Indonesia
Indonesia juga memiliki lebih dari 127 gunung api. Sekitar 69 di antaranya merupakan gunung api aktif.
Ada pun, sebagian dari gunung api terletak di dasar laut dan tidak terlihat di permukaan laut.
Indonesia memiliki banyak gunung api karena merupakan pertemuan dua rangkaian gunung api aktif. Selain itu, terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.
Untuk mengetahui lebih dalam keadaan Indonesia, simaklah penjelasan berikut!
Keadaan alam Indonesia dapat ditinjau dari letaknya secara astronomis, geografis, geologis, iklim, dan juga keberadaan flora dan faunanya. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Pengaruh Letak Astronomis Indonesia
Indonesia terletak pada 6° LU (lintang utara) – 11° LS (lintang selatan) dan 95° BT – 141° BT (bujur timur).
Indonesia diapit oleh Benua Asia di sebelah Utara (hingga Barat Laut), Samudra Pasifik di sebelah timur (hingga Timur Laut), Benua Australia di sebelah tenggara, dan Samudra Hindia di sebelah barat daya (hingga sebelah Selatan).
Indonesia terletak pada pertemuan lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Inilah sebabnya mengapa Indonesia sering mengalami fenomena alam akibat aktivitas tektonik seperti gempa bumi dan tsunami.
Indonesia beriklim tropis dan hanya memiliki dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan.
Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Kawasan flora terdiri dari Paparan Sunda, Paparan Sahul, dan daerah Peralihan. Sedangkan, persebaran fauna dibagi atas tiga jenis kelompok yaitu tipe Asiatis ( Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan ), tipe Australis ( Papua dan beberapa pulau kecil disekitarnya ) dan tipe Indo-Australis ( Pulau Sulawesi, Timor, Kepulauan Maluku, NTB, dan NTT ).
Indonesia memiliki ciri-ciri khusus kondisi alamnya yaitu sebagai berikut:
Angin muson yang berubah arah setiap setengah tahun ini terjadi akibat perbedaan pemanasan antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Angin muson menentukan pola iklim dan angin di Indonesia.
Hal itulah yang membuat Indonesia memiliki 2 musim, yaitu musim kemarau (April-Oktober) dan musim hujan (Desember-Februari) dengan rata-rata suhu 24°C - 35°C.
Baca juga: Angin Muson, Pengertian dan Jenisnya
Keunikan flora di Indonesia beraneka ragam jenis, flora di Indonesia barat terbagi atas jenis meranti, rotan, berbagai jenis nangka, dan sedikit tumbuhan matoa.
Sedangkan, flora di Indonesia timur terbagi atas sedikit jenis meranti dan hutan kayu putih.
Garis Wallace membagi fauna Indonesia menjadi 3 jenis, yaitu:
Baca juga: Garis Weber, Garis Wallace, dan Garis Lydekker
Indonesia memiliki salju abadi di Puncak Jayawijaya, tetapi juga Padang Pasir Berbisik di sekitar Gunung Bromo.
Namun, Indonesia juga memiliki gurun pasir di beberapa wilayah lain juga, seperti di Gumuk Pasir Sumalu, Sulawesi Selatan dan Padang Pasir Oetune, Nusa Tenggara Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.