Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tempat Ibadah Agama-agama di Indonesia

Kompas.com - 18/08/2022, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Pura merupakan tempat ibadah umat Hindu. Pura Mandara diyakini merupakan pura tertua di Indonesia. Pura tersebut dibangun pada 1970 dan terletak di Desa Senduro, Lumajang.

Dalam jurnal Peranan Pura dalam Meningkatkan Pendidikan Moral dan Keterampilan (2019) karya Widya Werita, bagian-bagian pura yaitu: 

  • Nista Mandala atau jaba pisan merupakan zona terluar yang merupakan pintu masuk pura dari lingkungan luar. 
  • Madya Mandala atau jaba tengah merupakan zona tengah tempat aktivitas umat dan fasilitas pendukung. 
  • Utama Mandala atau jeroan merupakan zona paling suci di dalam pura.

Baca juga: Manfaat Keberagaman di Rumah beserta Contohnya

Beberapa Pura terkenal di Indonesia rata-rata berada di Bali, yaitu Pura Tanah Lot, Pura Uluwatu, pura Ulun Danu Beratan Bedugul, Pura Tirta Empul Tampak Siring, Pura Taman Saraswati Ubud, dan lain sebagainya. 

Selain sebagai tempat ibadah, fungsi Pura adalah: 

  • Pura sebagai salah satu tempat mewujudkan rasa bhakti kepada Tuhan 
  • Pura sebagai tempat pendidikan moral 
  • Pura sebagai tempat mendidik keterampilan
  • Pura sebagai salah satu sarana untuk mendidik dan membina moral 

Vihara

Vihara merupakan tempat sembahyang agama Buddha. Proses penyebaran Agama Buddha di Indonesia dimulai melalui perdagangan melalui jalur laut. 

Hal ini dapat dilihat pada catatan sarjana dari China bernama I-Tsing ketika beliau melakukan perjalanan ke India dan Nusantara.

Beberapa Vihara terkenal di Indonesia, Vihara Caow Eng Bio, Vihara Dewi Welas Asih, Vihara Hok Tek Bio, dan lain sebagainya. 

Selain sebagai pusat keagamaan untuk berbakti dalam puja bakti terhadap dharma, beberapa fungsi lainnya, yaitu: 

  • Vihara sebagai pusat pendidikan 
  • Vihara sebagai pengembangan budaya 
  • Vihara sebagai sosial kemasyarakatan
  • Vihara sebagai tempat pertemuan atau pelantikan organisasi Buddha baik dikalangan mahasiswa Buddha atau umum. 

Baca juga: Keberagaman Sosial Budaya dan Masalahnya

Kelenteng 

Klenteng San Sen Kong Nunukan Kaltara. Dibangun oleh tukang dari Tuban Jawa Timur dan membutuhkan waktu setahun pengerjaanKompas.com/Ahmad Dzulviqor Klenteng San Sen Kong Nunukan Kaltara. Dibangun oleh tukang dari Tuban Jawa Timur dan membutuhkan waktu setahun pengerjaan

Kelenteng menjadi tempat ibadah umat Khonghucu. Penyebaran agama Khonghucu ke Tanah Air dilakukan orang-orang Tionghoa yang merantau ke Indonesia. Agama Khonghucu diakui di Indonesia bersama lima agama lainnya dengan pemahaman konfusianisme sebagai filsafat. 

Nama tempat ibadah agama Khonghucu pada umumnya adalah Miao,Bio, atau Kelenteng. Kelenteng terkenal di Indonesia seperti Kelenteng Tay Kak Sie di Semarang, Kelenteng Chandra Nadi di Palembang, Kelenteng Tek Hay Kiong di Tegal, Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang, dan masih banyak lainnya. 

Dilansir dari buku Toleransi beragama (2020) oleh Dwi Ananta Dewi, beberapa fungsi kelenteng, sebagai berikut: 

  • Kelenteng sebagai tempat sumber ajaran spiritual 
  • Kelenteng sebagai sumber simbol ajaran berbagai kepercayaan 
  • Kelenteng sebagai pusat kegiatan sosial dan pembauran kesenian
  • Kelenteng sebagai penanda sejarah perkembangan masyarakat Tionghoa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com