KOMPAS.com - Masyarakat Indoensia yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan suku bangsa wajib hidup harmoni.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, hidupa harmoni artinya hidu dengan menjaga kedamaian, senantiasa bertoleransi, rukun, saling menghormati antarmasyarakat, dan saling bekerja sama.
Contoh hidup harmoni dalam keberagaman sosial budaya yang paling mudah, yakni mengutamakan toleransi dan tidak menjelek-jelekkan suatu budaya atau suku bangsa.
Keberagaman sosial budaya memiliki empat pembagian, yakni:
Kesenian daerah di Indonesia sangat beragam dan unik, mulai dari seni tari hingga seni teater. Contoh kesenian daerah di Indonesia, yakni Tari Kecak dari Bali.
Baca juga: 3 Jenis Keberagaman di Indonesia dan Contohnya
Perbedaan letak geografis juga berpengaruh pada beragamnya model dan jenis rumah adat di Indonesia. Bahan pembuatannya juga harus disesuaikan dengan kondisi geografisnya. Contoh rumah adat di Indonesia, yaitu Rumah Honai di Papua.
Perbedaan letak geografis, ilmu pengetahuan dan sejarah berpengaruh pada keberagaman bahasa daerah yang disesuaikan dengan tempat tinggalnya. Contohnya warga Yogyakarta dan Jawa Tengah memiliki Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah.
Kekayaan budaya di Indonesia juga memengaruhi keberagaman upacara adat yang tergolong unik dan menarik perhatian. Contoh upacara adat di Indonesia, yaitu Rambu Solo di Tana Toraja.
Tujuan hidup harmoni dalam masyarakat adalah menghindarkan konflik atau perpecahan antarmasyarakat.
Baca juga: Penyebab Keberagaman Ras
Meski begitu, tetap saja ada permaslahan yang tidak bisa serta-merta dihindari. Beberapa permaslahan yang mungkin muncul dalam keberagaman sosial budaya, yaitu:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.