Oleh: Ani Rachman,S.Pd Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Apa itu satelit? Satelit adalah benda langit yang mengelilingi planet dan benda lainnya. Satelit merupakan benda angkasa yang bisa memantau area di luar Bumi.
Satelit yang berada di luar angkasa harus tetap berada di tempat edarnya yang mengelilingi Bumi. Tempat tersebut dikenal juga sebagai orbit.
Satelit yang berada di angkasa sangat beragam, di antaranya ada satelit alam dan satelit buatan. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Perbedaan Planet, Bintang, dan Satelit
Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar.
Contoh satelit alami yang dapat kita lihat adalah Bulan. Namun, selain Bulan terdapat beberapa satelit alami yang dimiliki oleh beberapa planet di sistem tata surya. Berikut ini nama-nama satelit yang ada di planet:
Adapun fungsi-fungsi dari satelit alami adalah:
Baca juga: Satelit Alami di Tata Surya
Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia yang bertujuan untuk mempermudah segala aktivitas manusia.
Beberapa contoh dan fungsi satelit buatan, di antaranya satelit observasi Bumi, observasi lautan, satelit komunikasi, satelit cuaca, satelit militer, dan satelit eksplorasi luar angkasa.
Berikut penjelasannya:
Sesuai dengan namanya, satelit observasi Bumi merupakan salah satu jenis satelit yang dibuat dengan tujuan untuk melakukan pengamatan pada Bumi dan untuk mengetahui keadaan di setiap belahan Bumi.
Satelit observasi Bumi sudah banyak diluncurkan oleh beberapa negara antara lain adalah:
Baca juga: Mengapa Merkurius dan Venus Tidak Memiliki Satelit Alami?
Satelit ini di luncurkan dengan tujuan untuk mengamati kondisi lautan yang berada di Bumi. Seperti yang kita ketahui bahwa lautan merupakan bagian terluas dari Bumi.