Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Satelit, Jenis, dan Fungsinya

Oleh: Ani Rachman,S.Pd Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

KOMPAS.com - Apa itu satelit? Satelit adalah benda langit  yang mengelilingi planet dan benda lainnya. Satelit merupakan benda angkasa yang bisa memantau area di luar Bumi.

Satelit yang berada di luar angkasa harus tetap berada di tempat edarnya yang mengelilingi Bumi. Tempat tersebut dikenal juga sebagai orbit.

Satelit yang berada di angkasa sangat beragam, di antaranya ada satelit alam dan satelit buatan. Berikut penjelasannya: 

Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar.

Contoh satelit alami yang dapat kita lihat adalah Bulan. Namun, selain Bulan terdapat beberapa satelit alami yang dimiliki oleh beberapa planet di sistem tata surya. Berikut ini nama-nama satelit yang ada di planet: 

  • Mars memiliki dua satelit yaitu Deimos dan Phobos
  • Jupiter memiliki 79 satelit di antaranya Ganymede, Callisto, Europa dan Metis.
  • Saturnus terdapat 82 satelit dan yang paling terkenal adalah Titan dan Enceladus
  • Uranus terdapat 27 satelit, lima di antaranya Titania, Oberon, Umbriel, Ariel dan Miranda.
  • Neptunus memiliki 14 satelit dan yang terkenal adalah Triton, Nereid, Naiad, Thalassa, dan Galatea.

Fungsi-fungsi satelit alami 

Adapun fungsi-fungsi dari satelit alami adalah:

Satelit buatan

Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia yang bertujuan untuk mempermudah segala aktivitas manusia.

Beberapa contoh dan fungsi satelit buatan, di antaranya satelit observasi Bumi, observasi lautan, satelit komunikasi, satelit cuaca, satelit militer, dan satelit eksplorasi luar angkasa. 

Berikut penjelasannya: 

Sesuai dengan namanya, satelit observasi Bumi merupakan salah satu jenis satelit yang dibuat dengan tujuan untuk melakukan pengamatan pada Bumi dan untuk mengetahui keadaan di setiap belahan Bumi.

Satelit observasi Bumi sudah banyak diluncurkan oleh beberapa negara antara lain adalah:

Satelit observasi lautan

Satelit ini di luncurkan dengan tujuan untuk mengamati kondisi lautan yang berada di Bumi. Seperti yang kita ketahui bahwa lautan merupakan bagian terluas dari Bumi.

Maka dari itu penting kiranya untuk mengetahui keadaan laut di Bumi. Ada beberapa contoh satelit observasi laut yang sudah diluncurkan antara lain adalah  SEASAT dan Baskhara.

Satelit ini merupakan satelit yang paling banyak terdapat di Bumi. Kebutuhan akan komunikasi membuat banyak negara meluncurkan satelit ini bahkan jumlahnya lebih dari satu. S

ebagai contoh, Indonesia memiliki banyak satelit buatan dan hampir semuanya adalah satelit komunikasi. Beberapa satelit komunikasi, yakni:

Satelit ini digunakan oleh badan meteorologi, klimatologi dan geofisika untuk mengetahui keadaan cuaca suatu tempat sehingga informasi ini dapat diterima oleh publik.

Satelit inilah yang dapat memberikan peringatan mengenai kejadian alam. Beberapa contoh satelit cuaca sebagai berikut:

Satelit ini diluncurkan untuk membantu kekuatan militer suatu negara agar bisa melindungi diri dari musuh. Contoh satelit militer antara lain adalah:

  • Corona
  • Canyon
  • Orion
  • Magnum
  • Sputnik

Satelit eksplorasi luar angkasa

Satelit ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui keadaan serta obyek-obyek yang ada di luar angkasa guna kepentingan penelitian. Beberapa contoh satelit ruang angkasa adalah Sayut dan Proton.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/15/130000569/mengenal-satelit-jenis-dan-fungsinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke