Biaya Peluang: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Biaya peluang menandakan bahwa dalam kehidupan ekonomi, manusia pasti dihadapkan pada sejumlah pilihan.

Manusia diharuskan memilih barang atau jasa yang lebih berguna baginya saat ini, terlebih lagi ketika uang yang dimilikinya terbatas.

Apa itu biaya peluang?

Pengertian biaya peluang

Menurut Mardiati Najib, dkk dalam buku Evaluasi Ekonomi di Bidang Kesehatan: Teori dan Aplikasi (2020), biaya peluang adalah nilai peluang yang hilang akibat penggunaan sumber daya.

Biaya peluang merupakan nilai barang atau jasa yang dikorbankan seseorang karena memilih alternatif pilihan lainnya.

Dalam bahasa Inggris, biaya peluang disebut opportunity cost.

Baca juga: Biaya Tetap: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya

Dilansir dari situs Investopedia, opportunity cost adalah hilangnya manfaat lantaran tidak memilih opsi lainnya.

Pertimbangan biaya peluang membantu individu maupun organisasi untuk mengambil keputusan secara lebih tepat dan menguntungkan.

Kemunculan biaya peluang disebabkan oleh adanya alternatif pilihan yang dikorbankan.

Apabila ada lebih dari satu alternatif yang ditinggalkan, berarti biaya peluangnya adalah alternatif dengan keuntungan tertinggi.

Contoh biaya peluang

Agar lebih memahaminya, berikut dua contoh biaya peluang:

Contoh 1:

Olivia memiliki uang sebesar Rp 25.000.000. Dengan uang itu, ia hendak membeli motor impiannya.

Baca juga: Biaya Produksi: Pengertian, Kategori dan Contohnya

Namun di saat yang bersamaan, ia harus membantu menyekolahkan adiknya. Berarti Olivia kehilangan kesempatan untuk membeli motor yang diinginkannya.

Hilangnya kesempatan itulah yang dinamakan biaya peluang.

Contoh 2:

PT Selalu Bahagia memiliki sumber daya berupa gedung sebagai aset perusahannya. Perusahaan ini memiliki dua alternatif pilihan.

Pertama, menggunakan gedungnya sebagai toko untuk memasarkan barang dan jasanya. Kedua, menyewakan gedung itu.

Jika disewakan, PT Selalu Bahagia bisa mendapat keuntungan sebesar Rp 500.000.000 per tahunnya.

Namun, jika tidak disewakan, berarti perusahaan itu harus menanggung biaya peluang untuk menggunakan gedungnya sebagai toko.

Baca juga: Pengertian Biaya Produksi Jangka Pendek dan Panjang