Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Modernisasi: Pengertian, Sejarah, Asumsi, dan Dampaknya

Kompas.com - 02/08/2022, 13:30 WIB
Faustina Auria,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Modernisasi merupakan teori yang digunakan untuk menjelaskan proses perkembangan dalam suatu masyarakat.

Teori modernisasi diartikan sebagai pandangan terhadap perubahan sosial budaya di lingkungan masyarakat yang berkaitan dengan perubahan kehidupan dari tradisional menuju modern. 

Teori modernisasi bertujuan untuk menjelaskan perubahan dalam babak kehidupan baru masyarakat dengan ciri pedesaan menuju masyarakat perkotaan. 

Fokus teori modernisasi yaitu pada kehidupan masyarakat pra modern beserta ciri kehidupan, struktur kehidupan di berbagai aspek, dan gejala sosial. 

Teori Modernisasi merupakan satu dari empat teori utama pembangunan. Teori ini bertujuan mempelajari proses evolusi sosial dalam masyarakat.

Baca juga: Model Webster dan Wind dalam Teori Perilaku Konsumen

Teori modernisasi berpendapat bahwa negara-negara modern lebih produktif dan memiliki anak-anak yang berpendidikan lebih baik.

Negara modern juga telah membuktikan dengan memberikan lebih banyak kesejahteraan bagi orang miskin.

Teori ini ingin menjelaskan pengaruh modernisasi masyarakat, dapat merubah tatanan sosial kearah yang lebih baik hingga menciptakan kesejahteraan.

Masyarakat modern biasanya memiliki kualitas baik dari diferensiasi struktural sosial. Peran dan fungsi politik dari institusi nasional jelas dan terstruktur.

Sejarah Teori Modernisasi

Teori modernisasi klasik berlangsung pada akhir 1950-an setelah Perang Dunia II hingga 1970-an.

Bermula dari munculnya Amerika Serikat sebagai negara adidaya. Sementara negara-negara Barat lainnya, seperti Inggris Raya, Perancis, dan Jerman, dilemahkan oleh Perang Dunia II.

Amerika Serikat muncul sebagai pemenang perang, dan menjadi pemimpin dunia dengan implementasi Marshall Plan untuk merekonstruksi Eropa Barat akibat perang.

Kemudian, terjadinya penyebaran gerakan komunis global. Seiring dengan China dan Korea, negara bekas Uni Soviet juga memiliki pengaruh di Eropa Timur.

Setelah itu diikuti munculnya bangsa baru di Dunia Ketiga sebagai akibat runtuhnya kekuasaan kolonial Eropa di Amerika Latin, Asia, dan Afrika.

Negara-bangsa yang sedang berkembang ini sedang mencari strategi pembangunan untuk memajukan ekonomi mereka dan memperkuat kemandirian politik mereka.

Baca juga: Contoh Teori Kekayaan Media

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk'

Jawaban dari Soal "Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk"

Skola
Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Skola
Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Skola
Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com