Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teori Modernisasi: Pengertian, Sejarah, Asumsi, dan Dampaknya

KOMPAS.com - Modernisasi merupakan teori yang digunakan untuk menjelaskan proses perkembangan dalam suatu masyarakat.

Teori modernisasi diartikan sebagai pandangan terhadap perubahan sosial budaya di lingkungan masyarakat yang berkaitan dengan perubahan kehidupan dari tradisional menuju modern. 

Teori modernisasi bertujuan untuk menjelaskan perubahan dalam babak kehidupan baru masyarakat dengan ciri pedesaan menuju masyarakat perkotaan. 

Fokus teori modernisasi yaitu pada kehidupan masyarakat pra modern beserta ciri kehidupan, struktur kehidupan di berbagai aspek, dan gejala sosial. 

Teori Modernisasi merupakan satu dari empat teori utama pembangunan. Teori ini bertujuan mempelajari proses evolusi sosial dalam masyarakat.

Teori modernisasi berpendapat bahwa negara-negara modern lebih produktif dan memiliki anak-anak yang berpendidikan lebih baik.

Negara modern juga telah membuktikan dengan memberikan lebih banyak kesejahteraan bagi orang miskin.

Teori ini ingin menjelaskan pengaruh modernisasi masyarakat, dapat merubah tatanan sosial kearah yang lebih baik hingga menciptakan kesejahteraan.

Masyarakat modern biasanya memiliki kualitas baik dari diferensiasi struktural sosial. Peran dan fungsi politik dari institusi nasional jelas dan terstruktur.

Sejarah Teori Modernisasi

Teori modernisasi klasik berlangsung pada akhir 1950-an setelah Perang Dunia II hingga 1970-an.

Bermula dari munculnya Amerika Serikat sebagai negara adidaya. Sementara negara-negara Barat lainnya, seperti Inggris Raya, Perancis, dan Jerman, dilemahkan oleh Perang Dunia II.

Amerika Serikat muncul sebagai pemenang perang, dan menjadi pemimpin dunia dengan implementasi Marshall Plan untuk merekonstruksi Eropa Barat akibat perang.

Kemudian, terjadinya penyebaran gerakan komunis global. Seiring dengan China dan Korea, negara bekas Uni Soviet juga memiliki pengaruh di Eropa Timur.

Setelah itu diikuti munculnya bangsa baru di Dunia Ketiga sebagai akibat runtuhnya kekuasaan kolonial Eropa di Amerika Latin, Asia, dan Afrika.

Negara-bangsa yang sedang berkembang ini sedang mencari strategi pembangunan untuk memajukan ekonomi mereka dan memperkuat kemandirian politik mereka.

Asumsi teori modernisasi 

Lahirnya teori modernisasi tidak lepas dari dua asumsi, sebagai berikut: 

  • Berasal dari metafora teori evolusi 

Teori modernisasi tidak lepas dari adanya teori evolusi. Teori modernisasi menjadi babak kehidupan yang bersifat homogen, di mana terjadi proses kehidupan bertahap tanpa ada usaha mundur. 

Artinya modernisasi membawa perubahan yang progresif dan memerlukan waktu panjang. 

  • Asumsi fungsionalisme 

Berdasarkan asumsi fungsionalisme, teopri modernisasi lahir sebagai pola pikir yang sistematik. 

Teori modernisasi sebagai penjelasan tentang babak kehidupan atau transformasi sekaligus bertahap. 

Asumsi ini meyakini bahwa ada pengaruh pada kejadian sebelumnya serta menjadikan hal tersebut sebagai bagian proses yang berkesinambungan. 

Dampak modernisasi 

Modernisasi memberikan dampak positif maupun negatif, sebagai berikut: 

Dampak positif

Beberapa dampak positif modernisasi, yaitu: 

  • Tingkat kehidupan menjadi lebih baik karena berkembangnya proses industrialisasi.
  • Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. 
  • Adanya modernisasi membuat cara berpikir masyarakat berubah, semula irasional menjadi rasional. 

Dampak negatif 

Dampak negatif dari modernisasi adalah: 

  • Budaya dalam negeri perlahan tergeser oleh budaya luar negeri karena kemudahan masyarakat untuk mengakses budaya luar negeri tanpa adanya filter sama sekali. 
  • Sikap individualisme lebih mendominasi. 
  • Munculnya budaya hedonisme dan masyarakat konsumtif. 

Referensi:

  • Goorha, P. Modernization Theory. Oxford Research Encyclopedia of International Studies.
  • Levy, Marion, Jr. 1966. Modernisation and the Structure of Societies,  Princeton, New
  • Jersey: Princeton University Press.
  • Reyes, G. E. 2001. Four Main Theories of Development: Modernization, Dependency, Word-System and Globalization,  University of Pittsburgh: USA.
  • Rostow, W. W. 1959. The Stages of Economic Growth. The Economic History Review 12, no. 1 : 1.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/02/133000669/teori-modernisasi-pengertian-sejarah-asumsi-dan-dampaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke