Lahirnya teori modernisasi tidak lepas dari dua asumsi, sebagai berikut:
- Berasal dari metafora teori evolusi
Teori modernisasi tidak lepas dari adanya teori evolusi. Teori modernisasi menjadi babak kehidupan yang bersifat homogen, di mana terjadi proses kehidupan bertahap tanpa ada usaha mundur.
Artinya modernisasi membawa perubahan yang progresif dan memerlukan waktu panjang.
Berdasarkan asumsi fungsionalisme, teopri modernisasi lahir sebagai pola pikir yang sistematik.
Teori modernisasi sebagai penjelasan tentang babak kehidupan atau transformasi sekaligus bertahap.
Asumsi ini meyakini bahwa ada pengaruh pada kejadian sebelumnya serta menjadikan hal tersebut sebagai bagian proses yang berkesinambungan.
Baca juga: Industrial Buying Model dalam Teori Perilaku Konsumen
Dampak modernisasi
Modernisasi memberikan dampak positif maupun negatif, sebagai berikut:
Dampak positif
Beberapa dampak positif modernisasi, yaitu:
- Tingkat kehidupan menjadi lebih baik karena berkembangnya proses industrialisasi.
- Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Adanya modernisasi membuat cara berpikir masyarakat berubah, semula irasional menjadi rasional.
Dampak negatif
Dampak negatif dari modernisasi adalah:
- Budaya dalam negeri perlahan tergeser oleh budaya luar negeri karena kemudahan masyarakat untuk mengakses budaya luar negeri tanpa adanya filter sama sekali.
- Sikap individualisme lebih mendominasi.
- Munculnya budaya hedonisme dan masyarakat konsumtif.
Referensi:
- Goorha, P. Modernization Theory. Oxford Research Encyclopedia of International Studies.
- Levy, Marion, Jr. 1966. Modernisation and the Structure of Societies, Princeton, New
- Jersey: Princeton University Press.
- Reyes, G. E. 2001. Four Main Theories of Development: Modernization, Dependency, Word-System and Globalization, University of Pittsburgh: USA.
- Rostow, W. W. 1959. The Stages of Economic Growth. The Economic History Review 12, no. 1 : 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.