Stomata juga terbuka sebagai respons terhadap penipisan CO2 dalam ruang udara daun sebagai hasil fotosintesis.
Ketika konsentrasi CO2 menurun pada siang hari, stomata terbuka secara progresif untuk memasok kebutuhan air.
Tanaman juga memiliki jam biologis yang membuat sel penjaga dapat melakukan ritme buka tutup stomata secara rutin. Ritme ini bahkan dapat terjadi jika tanaman disimpan di lokasi gelap.
Baca juga: 7 Jenis Metamorfosis Daun dan Contoh Tumbuhannya
Selain itu, kekeringan juga dapat menyebabkan stomata menutup. Salah satu hormon tanaman, yaitu asam absisat (ABA) yang diproduksi di akar dan daun, akan memberi sinyal pada sel penjaga untuk menutup stomata.
ABA berfungsi sebagai respons terhadap kekurangan air. Respons ini juga akan mengurangi kelayuan dan membatasi penyerapan CO2 sehingga memperlambat proses fotosintesis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.