KOMPAS.com - Stomata adalah tempat pertukarannya karbon dioksida (CO2) dan oksigen (O2) saat fotosintetik terjadi. Stomata terletak di pori-pori permukaan daun. Stomata banyak terdapat pada daun berwarna hijau.
Dalam buku Biologi (2003) oleh Neil A. Campbell, stomata menghubungkan ruang udara yang berbentuk sarang lebah, sehingga CO2 dapat berdifusi di sel-sel fotosintetik mesofil. Mesofil adalah jaringan yang ada di dalam daun, biasanya disebut sel klorenkim.
Semua makhluk hidup pasti akan melakukan respirasi di permukaan selnya. Respirasi ini akan mengakibatkan pertukaran gas melalui permukaan sel.
Pertukaran gas pada jaringan mesofil akan lebih sering terjadi pada saat fotosintetik dibandingan saat terjadinya respirasi.
Pertukaran gas yang terjadi mengakibatkan stomata membuka dan menutup. Ada cara untuk bisa melihat dan menghitung stomata secara lebih dekat yaitu dengan memotong permukaan daun dan melihatnya melalui mikroskop.
Baca juga: Stomata: Pengertian, Fungsi, dan Strukturnya
Berikut ini merupakan cara dan langkah membuat preparat dan menghitung stomata dengan mikroskop:
Siapkan daun yang berwarna belang. Gunakan mikroskop denhan perbesaran lemah untuk menghitung stomata per bidang pandang. Perhitungan diulang sebanyak tiga kali pada bagian warna hijau, merah, dan pucat putih.
Berikut alat dan bahan serta cara preparasi template stomata daun
Bahan-bahan yang digunakan, yaitu:
Alat-alat yang digunakan, yakni:
Baca juga: 3 Permasalahan Utama pada Kultur Jaringan Tanaman dan Solusinya
Cara preparasi template stomata daun, sebagai berikut:
Keterangan gambar:
Baca juga: Jenis Teknik Kultur Jaringan Tanaman dan Penggunaannya
Perhitungan stomata dilakukan pada bentuknya yang utuh atau tidak pecah. Perhitungan dilakukan tiga kali baik bentuk stomata sempurna dengan stomata yang tidak sempurna.
Berikut ini menrupakan contoh perhitungan stomata yang sesuai dengan hasil pengamatan pada gambar sebelumnya:
Ulangan | Jumlah Stomata per Bidang Pandang pada perbesaran 100X | |||
Area Daun yang Hijau | Area Daun yang Pucat | |||
Sempur | Tidak Sempurna | Sempurna | Tidak Sempurna | |
1 | 24 | 5 | 35 | 7 |
2 | 48 | 10 | 35 | 6 |
3 | 54 | 10 | 35 | 7 |
Total | 126 | 25 | 105 | 20 |
Rerata | 126 : 3 = 42 | 25 : 3 = 8,3 | 105 : 3 = 35 | 20 : 3 = 6,67 |
Pada perhitungan stomata ini menggunakan daun yang tidak berbulu karena memudahkan dan tidak mengganggu saat pengamatan.
Apabila ada daun yang berbulu maka akan menyebabkan ketidakakuratan data. Pengamatannya pun harus dilakukan di bawah daun karena bagian tersebut jarang terkena sinar matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.