Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah: Pengertian dan Cirinya

Kompas.com - 05/07/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Bahasa Indonesia hendaknya digunakan sesuai konteksnya. Supaya ragam bahasa yang digunakan tepat dan sesuai.

Sebagai contoh dalam situasi formal, ragam bahasa Indonesia non-baku tidak tepat digunakan. Karena bisa menimbulkan perbedaan persepsi atau pemaknaan.

Dalam dunia akademis, bahasa Indonesia yang digunakan adalah ragam ilmiah. Ini lazim dipakai untuk menyusun karya ilmiah.

Apa itu bahasa Indonesia ragam ilmiah?

Pengertian bahasa Indonesia ragam ilmiah

Dikutip dari Buku Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Karya Tulis Ilmiah (2018) karya I Nengah Laba dan Ni Made Rinayanthi, bahasa Indonesia ragam ilmiah adalah bahasa yang digunakan untuk mengomunikasikan hasil kegiatan ilmiah.

Pilihan kata dalam bahasa Indonesia ragam ilmiah bisa berasal dari kosakata bahasa Indonesia asli, penyerapan bahasa daerah, maupun kosakata bahasa asing tertentu.

Baca juga: 4 Fungsi Bahasa Indonesia Baku

Menurut Minto Rahayu dalam buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi (2007), bahasa Indonesia ragam ilmiah harus cendekia, lugas, dan jelas.

Cendekia berarti mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil pemikiran yang logis serta pernyataan yang tepat dan saksama.

Lugas dan jelas artinya bisa menyampaikan gagasan secara langsung. Bahasa Indonesia ragam ilmiah tidak menggunakan kalimat fragmentaris atau yang belum selesai.

Sehingga susunan kalimat dan paragraf dalam karya tulis ilmiah membentuk satu kesatuan yang padu, jelas, lengkap, serta logis.

Ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah

Dilansir dari buku Manajemen Bahasa: Pengorganisasian Karangan Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis (2003) oleh Wahyu Wibowo, ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah adalah:

Menggunakan kalimat efektif

Adanya kesepadanan antara struktur gramatik dengan alur pikiran penulis.

Baca juga: Mengenal Hubungan Sebab Akibat dalam Bahasa Indonesia

Tidak menggunakan kalimat redundan

Maksudnya bahasa ilmiah tidak memakai bahkan menghindari kalimat redundan atau berlebih-lebihan.

Menghindari kalimat bermakna ambigu

Ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah, yakni tidak menggunakan kalimat bermakna ambigu atau ganda. Sebab akan menimbulkan kebingungan atau ketidakjelasan makna.

Memakai kata dan istilah bermakna lugas

Kata, kalimat, dan istilah dalam bahasa ilmiah memiliki makna lugas, yakni bukan kiasan atau tidak berbelit-belit.

Adapun ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah lainnya adalah:

  1. Mematuhi kaidah gramatika atau sesuai kaidah tata bahasa yang berlaku
  2. Menggunakan kata dan istilah yang tepat
  3. Memakai diksi yang tepat dan sesuai
  4. Memiliki penalaran dan sistematika yang baik.

Baca juga: Pengertian Diksi dan Ritme dalam Bahasa Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Karakteristik Lembaga Sosial

6 Karakteristik Lembaga Sosial

Skola
Dampak Negatif Hubungan Sosial

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Skola
Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Skola
Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Skola
6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com