KOMPAS.com - Bahasa Indonesia hendaknya digunakan sesuai konteksnya. Supaya ragam bahasa yang digunakan tepat dan sesuai.
Sebagai contoh dalam situasi formal, ragam bahasa Indonesia non-baku tidak tepat digunakan. Karena bisa menimbulkan perbedaan persepsi atau pemaknaan.
Dalam dunia akademis, bahasa Indonesia yang digunakan adalah ragam ilmiah. Ini lazim dipakai untuk menyusun karya ilmiah.
Apa itu bahasa Indonesia ragam ilmiah?
Dikutip dari Buku Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Karya Tulis Ilmiah (2018) karya I Nengah Laba dan Ni Made Rinayanthi, bahasa Indonesia ragam ilmiah adalah bahasa yang digunakan untuk mengomunikasikan hasil kegiatan ilmiah.
Pilihan kata dalam bahasa Indonesia ragam ilmiah bisa berasal dari kosakata bahasa Indonesia asli, penyerapan bahasa daerah, maupun kosakata bahasa asing tertentu.
Baca juga: 4 Fungsi Bahasa Indonesia Baku
Menurut Minto Rahayu dalam buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi (2007), bahasa Indonesia ragam ilmiah harus cendekia, lugas, dan jelas.
Cendekia berarti mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil pemikiran yang logis serta pernyataan yang tepat dan saksama.
Lugas dan jelas artinya bisa menyampaikan gagasan secara langsung. Bahasa Indonesia ragam ilmiah tidak menggunakan kalimat fragmentaris atau yang belum selesai.
Sehingga susunan kalimat dan paragraf dalam karya tulis ilmiah membentuk satu kesatuan yang padu, jelas, lengkap, serta logis.
Dilansir dari buku Manajemen Bahasa: Pengorganisasian Karangan Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis (2003) oleh Wahyu Wibowo, ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah adalah:
Adanya kesepadanan antara struktur gramatik dengan alur pikiran penulis.
Baca juga: Mengenal Hubungan Sebab Akibat dalam Bahasa Indonesia
Maksudnya bahasa ilmiah tidak memakai bahkan menghindari kalimat redundan atau berlebih-lebihan.
Ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah, yakni tidak menggunakan kalimat bermakna ambigu atau ganda. Sebab akan menimbulkan kebingungan atau ketidakjelasan makna.
Kata, kalimat, dan istilah dalam bahasa ilmiah memiliki makna lugas, yakni bukan kiasan atau tidak berbelit-belit.
Adapun ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah lainnya adalah:
Baca juga: Pengertian Diksi dan Ritme dalam Bahasa Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.