Devisa: Pengertian dan Fungsinya

KOMPAS.com - Devisa diperlukan setiap negara dalam menjalin hubungan internasional di berbagai bidang, termasuk ekonomi.

Ketika sebuah negara akan melakukan ekspor dan/atau impor, alat pembayaran yang digunakan disebut devisa.

Apa itu devisa?

Pengertian devisa

Berdasarkan Pasal 1 ayat (2) UU Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar, berikut pengertian devisa:

"Devisa adalah aset dan kewajiban finansial yang digunakan dalam transaksi internasional."

Secara sederhana, devisa adalah alat pembayaran yang sah dan diakui suatu negara dalam perdagangan internasional.

Baca juga: Macam-macam Devisa

Menurut Anak Agung Putu Swabawa, dkk dalam buku Manajemen Bisnis Pariwisata (2022), bagi suatu negara, segala benda yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran transaksi antarnegara dikategorikan sebagai devisa.

Akan tetapi untuk disebut devisa, alat pembayaran itu harus dinyatakan dalam nilai mata uang yang berlaku sah secara internasional.

Fungsi devisa

Dikutip dari buku Langkah Awal Memahami Hukum Perdagangan Internasional dalam Era Gobalisasi (2019) karangan Venantia Sri Hadiarianti, fungsi devisa yang paling utama ialah sebagai alat pembayaran dalam transaksi antarnegara.

Fungsi devisa adalah:

1. Sebagai alat pembayaran utang luar negeri
2. Alat cadangan devisa negara
3. Alat transaksi pembiayaan hubungan luar negeri
4. Sebagai sumber pendapatan atau penerimaan negara.

Devisa juga berfungsi untuk membiayai kegiatan impor, membayar bunga pinjaman, dan membayar kewajiban luar negeri atas transaksi surat berharga dari investor.

Baca juga: Cadangan Devisa: Definisi, Bentuk, dan Sumbernya

Dilansir dari buku Manfaat Ekspor dan Impor di Indonesia (2019) karya Wahyu Puji A, fungsi devisa adalah:

1. Untuk menjaga stabilitas perekonomian suatu negara
2. Mempermudah transaksi jual beli antarnegara
3. Menjaga stabilitas keseimbangan neraca pembayaran.

Tak bisa disangkal bahwa devisa merupakan hal penting yang memang harus ada dan dimiliki suatu negara. Oleh sebab itu, berbagai negara di dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan devisa sebanyak mungkin.

Karena dengan memiliki devisa, negara itu bisa dengan leluasa melakukan transaksi internasional.