Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bahan Bakar Fosil Sulit dihentikan?

Kompas.com - 26/06/2022, 14:00 WIB
Faustina Auria,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bahan bakar fosil masih menjadi sumber utama manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumsi bahan bakar fosil oleh manusia lama-kelamaan mendatangkan malapetaka pad aekosistem jika tidak diimbangi dengan sikap bijaksana.

Bahan bakar fosil menghasikan polusi lokal di daerah produksinya, serta penggunaan yang berkelanjutan dapat merusak iklim planet. 

Mengganti bahan bokir fosil dengan sumber energi terbarukan menjadi pilihan yang terbaik, meskpun hal tersebut masih menjadi tantangan sampai saat ini.  

Baca juga: Mengapa Penggunaan Bahan Bakar Fosil Menyebabkan Pemanasan Global?

Perkembangan dan manfaat bahan bakar fosil 

Bahan bakar fosil memiliki 3 kategori, yaitu gas alam, minyak dan batubara. Mereka menguasai 64,2 persen pada 2019 untuk pembangkit listrik dunia.

Kayu dan arang yang dibuat menjadi batubara merupakan bahan energi utama pada zaman industri besi.

Pada 1900, batubara menjadi bahan bakar industri utama, mengambil alih dari biomassa dan mengambil setengah dari penggunaan bahan bakar dunia.

Batubara memiliki kepadatan energi tiga kali lipat dari berat kayu kering maka digunakan dan didistribusikan ke seluruh dunia.

Setelah batu bara, minyak menjadi sumber energi selanjutnya. Minyak memasuki pasar sebagai pengganti minyak ikan paus untuk penerangan dengan bensin yang diproduksi sebagai produk sampingan dari produksi minyak tanah.

Minyak menjadi sumber energi terbesar di dunia menyalip batu bara pada 1964. Walau minyak memiliki keunggulan penting tetapi, tidak didistribusikan secara luas di dunia seperti batubara.

Bahan bakar dari minyak, ideal untuk transportasi, karena lebih padat energi dan menurut beratnya memiliki 2 kali kandungan energi dari batubara.

Bentuk minyak juga cair yang memungkinkan pengembangan mesin pembakaran internal yang menggerakan transportasi saat ini.

Selanjutnya ada gas alam merupakan bahan bakar fosil yang terjadi dalam bentuk gas, dapat ditemukan didalam bumi.

Gas alam saat ini digunakan lebih sering karena bersih dan pembakarannya dapat menjadi bahan baku untuk proses industri.

Baca juga: Dampak Pembakaran Bahan Bakar Fosil

Mengapa bahan bakar fosil sulit dihentikan?

Berikut beberapa alasan mengapa bahan bakar fosil masih sulit dihentikan, yaitu: 

Kualitas bahan bakar fosil sulit ditiru 

Kualitas tertentu daru bahan bakar fosil sulit untuk ditiru, seperti kepadatan energi dan kemampuannya untuk menyediakan energi panas yang tinggi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com