Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Jambi
KOMPAS.com - Pecahan berasal dari bahasa latin fractio yang berarti memecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Pecahan berarti bagian dari keseluruhan yang berukuran sama. Bilangan pecahan adalah bilangan yang disajikan di mana a dan b adalah bilangan bulat serta b tidak sama dengan 0 (nol). Bilangan a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
Operasi hitung pecahan dalam matematika terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Operasi hitung bilangan pecahan pada prinsipnya sama dengan mengerjakan operasi penjumlahan pada bilangan cacah. Berikut langkah-langkah mengerjakan soal penjumlahan pada pecahan:
Baca juga: Contoh Soal Invers dalam Logika Matematika beserta Pembahasannya
Pembahasan:
Karena penyebutnya sama, yaitu 5, maka pembilang bisa langsung dijumlahkan. 1+3 = 4 sedangkan penyebutnya tetap, maka
Pembahasan:
Samakan dulu penyebut dengan mencari KPK dari penyebut, yaitu 3 dan 5. KPK dari 3 dan 5 adalah 15.
Kemudian pembilang juga diubah dengan cara KPK dibagi dengan penyebut lama kemudian dikali pembilang lama, menghasilkan pembilang yang baru.
15:3 = 5 kemudian 5x2 = 10 maka pembilang pada diubah menjadi 10. Begitupun pada pecahan yang kedua. maka:
Baca juga: Silogisme Hipotetik dalam Logika Matematika
Pembahasan:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.