Higrofit adalah kelompok tumbuhan yang hidup di lingkungan lembap (berkadar air tinggi namun tidak terendam air seperti hidrofit).
Tidak seperti hidrofit, higrofit memiliki stomata untuk menguapkan kelebihan air di dalam tubuhnya.
Higrofit memiliki batang yang lunak dan kerdil, akar rimpang yang lunak, laju transpirasi rendah, dan struktur pori-pori untuk menguapkan air yang disebut sebagai hidatoda.
Contoh tumbuhan higrofit adalah keladi, pakis, talas, aroid, paku, lumut, anggrek, dan begonia.
Baca juga: 10 Manfaat Hutan Mangrove bagi Lingkungan dan Makhluk Hidup
Klasifikasi tumbuhan berdasarkan tempat hidup yang terakhir adalah halofit.
Dilansir dari Biology Discussion, halofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan yang tinggi kadar NaCl2, MgCl2, MgSO4, atau air asin.
Biasanya, tumbuhan halofit memiliki batang dan daun berlapis lilin (sukulen), memiliki akar adventif yang kuat, perkecambahan vivipar, dan kemampuan untuk menyaring garam atau mengeluarkan kelebihan garam.
Contoh tumbuhan yang termasuk halofit adalah pohon bakau atau mangrove, rumput gajah, heritera atau dungun, semak garam, dan glasswort.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.