Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adaptasi Perilaku pada Bunga Matahari

Kompas.com - 29/04/2022, 14:46 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Seperti hewan, tanaman juga dapat melakukan adaptasi perilaku. Contoh tumbuhan yang melakukan adaptasi perilaku adalah bunga matahari.

Adaptasi perilaku yang terjadi pada bunga matahari adalah selalu menghadap ke arah matahari. Berikut adalah penjelasannya!

Bunga matahari memerlukan sinar matahari

Bunga matahari memerlukan sinar matahari lebih dari enam jam dalam sehari. Bunga matahari tidak akan tumbuh dengan baik jika berada di baying-bayang dan tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Untuk menyesuaikan kebutuhan dengan lingkungannya, bunga matahari melakukan adaptasi perilaku yaitu dengan menghadap dan mengikuti arah sinar matahari secara terus-menerus.

Baca juga: Adaptasi: Pengertian Para Ahli, Tujuan, dan Jenisnya

Kepala bunga bersifat heliotropik

Bunga matahari memiliki kepala bunga yang bersifat heliotropik sebagai bentuk adaptasinya. Dilansir dari BioWeb, kepala bunga heliotropik dapat bergerak sebagai respons terhadap sinar matahari.

Sehingga, bunga matahari akan menghadap ke arah matahari ketika terbit dan terus berputar mengikuti sinarnya hingga matahari tenggelam. Dengan begitu, bunga matahari mendapatkan paparan sinar matahari yang maksimal.

Menarik lebih banyak lebah untuk penyerbukan

Perilaku bunga matahari yang selalu menghadap ke arah matahari juga dilakukan untuk menarik lebih banyak penyerbukan.

Dilansir dari NPR, lebah menyukai bunga yang hangat. Sehingga, bunga yang menghadap matahari akan lebih hangat dan lebih disukai oleh lebah.

Lebah yang lebih banyak meningkatkan penyerbukan. Sehingga, bunga matahari memiliki kemungkinan tumbuh yang lebih besar untuk mempertahankan spesiesnya.

Baca juga: Mengenal Bentuk Adaptasi pada Akar, Batang, dan Daun

Bunga matahari tua tidak selalu mengikuti sinar matahari

Bunga matahari memiliki jam biologis, sehingga mengatahui kapan matahari terbit dan juga terbenam. Pada bunga matahari muda, bunga akan terus-menerus mengikuti arah matahari. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan fotosintesis.

Namun, bunga matahari yang matang tidak memerlukan banyak fotosintesis seperti pada bunga muda. Dilansir dari Rausser College of Natural Resources, saat bunga matahari matang pertumbuhan keseluruhannya melambat dan tanaman berhenti bergerak di siang hari.

Artinya, bunga matahari merespons paling kuat terhadap cahata matahari pada pagi hari. Bunga akan bergerak kea rah matahari pagi, lalu perlahan berhenti bergerak saat siang hari.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com