Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Adaptasi pada Hewan

Kompas.com - 19/08/2021, 12:30 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ada sekitar 8,7 juta spesies hewan yang hidup di bumi. Semuanya spesies hewan tersebut berbeda satu sama lain dan hidup di berbagai wilayah bumi dengan bentang alam yang berbeda. Untuk dapat bertahan hidup, hewan harus beradaptasi dengan lingkungannya.

Dilansir dari National Geographic, adaptasi adalah mekanisme biologis di mana organisme menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau perubahan dalam lingkungan mereka saat ini.

Selama bertahun-tahun hewan mengembangkan ciri fisik, fisiologis, maupun perilaku sebagai bentuk adaptasi agar dapat bertahan hidup sesuai dengan lingkungan tempatnya tinggal.

Fungsi adaptasi hewan

Namun apakah sebenarnya fungsi adaptasi sehingga membuat hewan bisa bertahan hidup? Berikut fungsi dari adaptasi yang dilakukan hewan, yaitu:

  • Melindungi diri dari pemangsa

Dimakan atau memakan adalah hukum yang berlaku di alam. Di mana spesies yang lebih lemah selalu menjadi buruan predator atau pemangsa.

Dilansir dari Animals Network, sebagian besar hewan hidup diburu oleh predator, sehingga mereka beradaptasi dengan mengembangkan mekanisme pertahanan.

Baca juga: Adaptasi Morfologi Pada Hewan

Mekanisme pertahanan ini digunakan untuk melindungi diri dari pemangsa. Contohnya adalah sebagian besar spesies katak yang mengembangkan racun di kulitnya, sigung yang mengeluarkan bau tak sedap, opossum yang pura-pura mati, ikan buntal yang beracun, hingga trenggiling dan armadillo yang memiliki kulit keras layaknya armor.

Contoh lain dari adaptasi untuk melindungi diri dari pemangsa adalah kemampuan berkamuflase maupun mimikri. Misalnya belalang yang mirip dengan daun hijau, kupu-kupu yang mirip daun kering, bunglon yang berubah warna, dan kelinci putih di atas tumpukan salju.

  • Bertahan hidup dalam berbagai kondisi

Adaptasi berfungsi untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi dan perubahan lingkungan. Sehingga hewan tidak mati dan tetap dapat mempertahankan eksistensi spesiesnya. Contoh adaptasi untuk bertahan hidup paling terlihat pada hewan yang tinggal di lingkungan ekstrem.

Misalnya kambing gunung atau yang disebut dengan ibex. Didasur dari BBC, ibex tinggal di tebing dengan ketinggian 2.500 hingga 4.500 meter di atas permukaan laut. Belum lagi tebing yang ditinggali ibex memiliki kemiringan yang hampir vertikal.

Sehingga ibex harus beradaptasi untuk dapat hidup di lingkungan tersebut. Berdasarkan situs Live Science, ibex memiliki kuku dengan tepi yang tajam dan bagian bawah yang cekung berfungsi seperti cangkir isap.

Contoh lainnya adalah unta yang hidup di gurun yang kering dan panas. Unta beradaptasi dengan lingkungan gurun dengan cara menggunakanan punuknya untuk menyimpan cadangan makanan.

Baca juga: Adaptasi: Pengertian Para Ahli, Tujuan, dan Jenisnya

Unta dapat meminum air hingga 20 galon sekaligus dan disimpan dalam aliran darahnya. Sehingga unta bisa bertahan lama tanpa adanya makanan juga air.

  • Mendapatkan makanan

Adaptasi juga berfungsi untk membantu hewan mendapatkan makanannya. Misalnya hewan nokturnal mengembangkan pengelihatan malam juga pendengaran yang tajam sehingga mereka bisa mencari makanan dalam malam yang gelap.

Pada burung, mereka beradaptasi dengan cara menyesuaikan bentuk paruh dengan jenis makanannya. Misalnya elang memiliki paruh yang bengkok dan tajam, sehingga memudahkannya untuk merobek kulit dan daging mangsanya.

Contoh lainnya adalah harimau dengan garis-garis hitam di tubuhnya. Garis hitam pada tubuh harimau serupa bayangan ranting pohon pada tanah atau dedaunan yang kering. Hal ini memudahkan harimau mengintai tanpa disadari keberadaannya oleh mangsanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com