Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Hutan Mangrove bagi Lingkungan dan Makhluk Hidup

Kompas.com - 14/04/2022, 08:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Hutan mangrove atau hutan bakau biasa dijumpai di kawasan sekitar pantai atau muara sungai.

Walau begitu, tidak semua pantai dapat ditumbuhi mangrove. Sebab pohon ini hanya dapat tumbuh di kondisi pantai terlindung, relatif tenang, serta mendapat sedimen dari muara sungai.

Menurut Sukirman Rahim dan Dewi Wahyuni K. Baderan dalam buku Hutan Mangrove dan Pemanfaatannya (2017), hutan mangrove merupakan vegetasi pantai tropis dan subtropis yang didominasi beberapa spesies mangrove yang mampu tumbuh serta berkembang di daerah pasang surut, berlumpur, serta berpasir.

Bagi lingkungan sekitar dan makhluk hidup, hutan mangrove memberi banyak manfaat.
Tahukah kamu apa saja manfaat hutan mangrove?

Memberi nutrisi

Dilansir dari situs Kementerian Kelautan dan Perikanan, salah satu manfaat hutan mangrove adalah memberi nutrisi, berupa kesuburan tanah di sekitarnya.

Selain itu, kehadiran hutan bakau juga sangat baik bagi lingkungan. Karena tidak mengganggu keseimbangan dan ekosistem wilayah tepi pantai.

Baca juga: Potensi Kemaritiman Indonesia: Hutan Mangrove

Sebagai rantai makanan

Hutan bakau berperan dalam rantai makanan, di mana pohon ini menjadi produsennya. Tanaman ini sangat disukai oleh ikan kecil dan kepiting.

Tidak sedikit ikan yang menggantungkan hidupnya dengan memakan daun pohon bakau ini.

Tempat hidup berbagai macam biota laut

Menurut Amran Saru dalam buku Potensi Ekologis dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Wilayah Pesisir (2014), salah satu manfaat hutan mangrove adalah sebagai tempat hidup biota laut, seperti ikan, udang, kerang, kepiting, dan sebagainya.

Hutan mangrove juga berperan sebagai tempat pemijahan serta pembesaran benih biota laut tersebut.

Menjaga iklim dan cuaca

Dikutip dari jurnal Penanaman Mangrove sebagai Upaya Pencegahan Abrasi di Pesisir Pantai Sabang Ruk Desa Pembaharuan (2021) karya Sumar, hutan mangrove berperan dalam menjaga iklim dan cuaca.

Salah satu penyebab perubahan iklim dan cuaca adalah kerusakan alam. Dalam hal ini, hutan bakau berperan menjaga ekosistem perairan laut, pantai, dan darat.

Baca juga: Cara Melestarikan Hutan agar Dapat Dimanfaatkan untuk Kegiatan Perekonomian

Mencegah erosi dan abrasi pantai

Erosi adalah pengikisan permukaan tanah oleh aliran air. Sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut.

Hutan bakau memiliki akar yang sangat efisien dalam melindungi tanah di kawasan pesisir. Sehingga menjadi pelindung pengikisan tanah karena air.

Mencegah intrusi laut

Intrusi laut adalah peristiwa perembesan air laut ke daratan. Intrusi laut menyebabkan air tanah menjadi payau, sehingga tidak layak dikonsumsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com