Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klasifikasi Serat Tumbuhan dan Contohnya

Kompas.com - 13/04/2022, 14:24 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Serat alami adalah sel seperti benang yang berasal dari bahan alami seperti tumbuhan. Serat dari tumbuhan dibedakan berdasarkan asalnya. Klasifikasi serat yang berasal dari tumbuhan adalah sebagai berikut!

Serat tumbuhan diklasifikasikan menjadi serat dari biji, serat dari batang, serat dari daun, dan serat dari buah.

Serat dari biji

Dilansir dari Missouri Historic Costume and Textile Collection, serat biji adalah serat yang berkembang dari polong tanaman. Serat biji didapat dari bagian dalam biji maupun dari rambut dan bagian luar biji.

Contoh tanaman dengan serat biji adalah:

  • Serat biji kapas
  • Serat biji kapuk
  • Serat biji jagung
  • Serat biji gandum
  • Serat biji milkweed
  • Serat biji kacang polong
  • Serat pohon benang sutra

Baca juga: 10 Jenis Bahan Serat Alam dan Contohnya

Serat dari batang

Klasifikasi serat tumbuhan selanjutnya adalah serat dari batang atau kulit kayu tumbuhan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, serat batang atau serat kulit kayu diperoleh dari batang tumbuhan dikotil dan digunakan untuk tekstil dan tali.

Contoh tanaman dengan serat batang adalah:

  • Rami
  • Goni
  • Kenaf
  • Henep
  • Flax (linen)
  • Serat batang rosela
  • Serat batang pisang
  • Serat batang bambu
  • Serat batang melinjo

Baca juga: Karakteristik Bahan Serat dan Kayu

Serat dari daun

Jenis serat tumbuhan selanjutnya adalah serat yang berasar dari daun tumbuhan. Biasanya, serat daun berasal dari daun tumbuhan monokotil. Contoh serat dari daun adalah:

  • Serat daun sisal
  • Serat daun abaca
  • Serat daun cantala
  • Serat daun pandan
  • Serat eceng gondok
  • Serat daun henequen
  • Serat daun rami mauritius

Serat dari buah

Serat buah adalah jenis serat tumbuhan yang berasal dari buah tumbuhan. Kebanyakan serat buah tidak digunakan untuk tekstil, melainkan untuk dikonsumsi. Namun, ada juga serat buah yang digunakan untuk tali seperti sabut.

  • Contoh serat buah adalah:
  • Serat buah mangga
  • Serat buah pisang
  • Serat buah pir
  • Serat buah beri
  • Serat rambut biji kelapa (sabut)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com