Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Penalaran, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Kompas.com - 16/06/2022, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, penalaran diartikan sebagai cara menggunakan nalar, pemikiran atau cara berpikir logis, proses mental dalam mengembangkan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip. 

Dikutip dari buku Kemahiran Matematika (2010) oleh Ilmiah, penalaran adalah cara berpikir spesifik untuk menarik kesimpulan dari premis-premis yang ada. 

Penalaran juga didefinisikan sebagai proses berpikir dengan menggunakan landasan logika untuk menarik kesimpulan berdasarkan fakta (premis) yang telah dianggap benar. 

Ciri-ciri penalaran 

Beberapa ciri-ciri penalaran, sebagai berikut: 

  • Proses berpikir logis 

Diartikan sebagai kegiatan berpikir menurut logika tertentu. Pemikiran yang ditimbang secara obyektif dan didasarkan pada data yang sah. 

Baca juga: Manfaat Statistik dalam Penelitian Sosial

  • Bersifat analitik 

Analisis pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu. 

Kegiatan penalaran tidak terlepas dari daya imajinatif seseorang dalam merangkai, menyusun, dan menghubungkan petunjuk akal pikirannya ke dalam pola. 

  • Rasional 

Sesuatu yang sedang dinalar menjadi suatu fakta atau kenyataan yang dapat dipikirkan secara mendalam. 

Jenis-jenis penalaran

Dilansir dari buku Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (2019) oleh S. Aminah dan Roikan, berikut yang merupakan jenis penalaran dalam penelitian adalah: 

Penalaran deduktif 

Proses penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum ke hal yang lebih khusus. Penalaran deduktif dianggap oleh banyak orang sebagai standar untuk penelitian ilmiah. 

Dengan metode ini, peneliti memulai dengan teori dan hipotesis, kemudian melakukan penelitian untuk menguji apakah teori dan hipotesis dapat dibuktikan benar dengan kasus tertentu. 

Dengan bentuk penalaran ini, jika ada sesuatu yang benar dalam kategori tertentu, maka hal tersebut dianggap benar untuk semua hal dalam kategori tersebut secara umum. 

Baca juga: Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Penalaran induktif 

Metode penalaran yang bertolak dari peristiwa khusus untuk menentukan hukum umum. Kesimpulan ditarik dari satu atau lebih fakta. 

Pemikiran induktif dimulai dengan pengamatan khusus atau contoh nyata dari kejadian, tren, atau proses sosial dan berlanjut secara analitis terhadap generalisasi dan teori yang luas berdasarkan kasus yang diamati. 

Biasanya disebut pendekatan dari bawah ke atas, karena dimulai dengan kasus tertentu di lapangan dan bekerja hingga tingkat abstrak teori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com