Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Prinsip Pengolahan Limbah dan Indikatornya 

Kompas.com - 14/06/2022, 16:30 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Limbah merupakan bahan sisa yang dibuang dari hasil produksi maupun aktivitas manusia yang tidak memiliki manfaat. 

Jenis-jenis limbah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan senyawa, sumber, dan wujudnya. 

Benda buangan sisa tersebut dilakukan karena mengakibatkan dampak negatif bagi manusia maupun lingkungan. 

Sehingga dibutuhkan pengelolaan limbah untuk mengatasi berbagai dampak negatifnya. 

Prinsip pengolahan limbah 

Dikutip dari buku Rumah Tangga Peduli Lingkungan (2008) oleh Bagong Suyoto, prinsip pengolahan limbah terdiri dari reduce, reuse, dan recycle atau dikenal dengan 3R.  

Baca juga: Jenis-jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya 

Berikut penjelasannya: 

  • Reduce (mengurangi) 

Melakukan pengurangan penggunaan barang-barang habis pakai yang menimbulkan sampah. Beberapa tindakan sebagai pendukung reduce, yaitu: 

  1. Gunakan kembali wadah untuk fungsi yang sama atau fungsi lain. 
  2. Gunakan baterai yang dapat di charge kembali 
  3. Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan 
  4. Hindari pemakaian dan pembelian produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar
  5. Mengubah pola makan 
  • Reuse (menggunakan kembali) 

Menggunakan barang-barang yang masih bisa dipakai kembali dan menghindari pemakaian sekali pakai guna memaksimalkan unsur suatu barang. 

Berikut beberapa tindakan yang dilakukan, yaitu: 

  1. Gunakan produk yang dapat diisi ulang 
  2. Pilih produk dengan pengemas yang dapat didaur ulang 
  3. Plastik kresek digunakan untuk tempat sampah
  4. Kaleng atau baskom besar digunakan untuk pot bunga atau tempat sampah 
  5. Bekas kemasan plastik tebal isi ulang digunakan sebagai tas
  6. Majalah atau buku untuk perpustakaan
  7. Gelas atau botol plastik untuk pot bibit atau kerajinan yang lain 
  • Recycle (mendaur ulang) 

Mendaur ulang merupakan proses pengolahan sampah dengan mencari barang yang masih bisa dipakai kembali atau didaur ulang. Tindakan-tindakan yang bisa dilakukan, yakni: 

  1. Mengubah sampah kertas menjadi miniatur
  2. Pengolahan sampah organik menjadi kompos
  3. Mengubah sampah plastik menjadi souvenir 
  4. Menggunakan tatakan gelas dari kepingan DVD bekas

Baca juga: Limbah Organik, Limbah yang Berasal dari Makhluk Hidup

Selain ketiga prinsip di atas, terdapat dua prinsip tambahan yang juga bisa dilakukan, sebagai berikut: 

  • Replace (penggantian) 

Mengganti pemakaian barang atau barang alternatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Tindakannya seperti: 

  1. Mengganti kantong plastik lama dengan kantong plastik biodegradable
  2. Mengganti tisu dengan kain sapu tangan 
  3. Mengganti bohlam lampu dengan yang hemat energi 
  4. Menggunakan sepeda dibandingkan motor
  • Replant (menanam kembali) 

Menanam kembali termasuk dengan reboisasi, seperti reboisasi hutan, pemanfaatan pekarangan, mangrove, dan masih banyak lainnya. 

Indikator pengolahan limbah 

Dilansir dari Proses Pengolahan Limbah (2021) oleh Efbertias Sitorus dan teman-teman, rangkaian dan tahapan kegiatan tersebut berkaitan dengan beberapa pihak sebagai mata rantai dalam pengelolaan limbah, yaitu: 

  • Reduksi limbah, kegiatan dengan tujuan mengurangi jumlah, sifat, tingkat bahaya, dan daya racun limbah. 
  • Penyimpanan, kegiatan yang dilakukan di tingkat pengumpul, penimbun limbah dengan tujuan menyimpan temporer dan sementara. 
  • Pengumpulan, kegiatan dari penghasil limbah untuk maksud penyimpanan sementara untuk selanjutnya diserahkan kepada pengguna atau pengolahan limbah. 
  • Pengangkutan, pemindahan limbah dari penghasil, pengumpul, pengolah ke pengumpul lainnya atau kepada pengguna limbah. 
  • Pemanfaatan, kegiatan recovery atau reuse melalui recycle. 
  • Pengolahan, proses mengubah karakteristik dan komposisi limbah dengan cara menghilangkan atau mengurangi sifat bahaya dan atau daya racun di limbah. 
  • Penimbunan, kegiatan menempatkan limbah pada fasilitas penimbunan yang telah diisolasi, sehingga dijamin tidak membahayakan kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan hidup. 

Baca juga: Karakteristik Air Limbah Secara Fisik, Kimia, dan Biologi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com