Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencemaran Air akibat Blooming Algae

Kompas.com - 14/06/2022, 13:26 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comBlooming algae adalah ledakan populasi alga pada suatu perairan. Blooming alga dinilai berbahaya karena menyebabkan pencemaran air. Pencemaran air akibat blooming algae menyebabkan penurunan kualitas lingkungan berupa:

  • Melepaskan racun ke air
  • Mengurangi kadar oksigen terlarut
  • Menurunkan pH air
  • Menyebabkan banyak organisme air mati 

Melepaskan racun

Blooming algae dapat mencemari air karena melepaskan racun, terutama alga hijau-biru atau yang lebih dikenal sebagai cyanobacteria.

Dilansir dari UN Environment Programme, alga menghasilkan racun selama mekar dan melepaskannya ketika mati. 

Baca juga: Alga: Pengertian, Ciri-ciri dan Manfaatnya

Racun alga mencemari air, membuat hewan dan tumbuhan di dalamnya tercemar.

Racun yang dikeluarkan alga dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti keruskaan saraf, keruskan hati, masalah pernapasan, iritasi kulit, hingga kematian pada manusia dan hewan.

Air yang mengandung racun dari blooming algae biasnaya terlihat berwarna berbeda (hijau, biru, merah, atau coklat), berbau seperti tanaman busuk, dan terlihat seperti busa atau partikel yang memenuhi permukaan air. 

Tanaman dan ikan yang terkontaminasi racun alga biasanya tidak memiliki bau atau rasa yang berbeda, sehingga sulit disadari kontaminasinya.

Belum lagi, racun alga tidak hilang saat makanan dimasak ataupun dibekukan. 

Baca juga: Jenis-jenis Alga

Mengurangi kadar oksigen

Pencemaran air akibat blooming algae menyebabkan penurunan kualitas lingkungan dengan cara mengurangi kadar oksigen. 

Organisme yang hidup dalam air mengandalkan oksigen terlarut untuk dapat bernapas.

Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration, saat alga mati dan membusuk, alga akan memakan semua oksigen di dalam air dan menyebabkan terjadinya hipoksia. 

Hipoksia adalah kondisi rendahnya atau habisnya oksigen dalam air. Blooming algae dapat menyebabkan hipoksia, membuat organisme dalam air tidak mendapat oksigen untuk bernapas. 

Akibatnya, organisme-organisme tersebut tidak akan bertahan dan air tempat blooming algae terjadi menjadi zona mati di mana tidak ada makhluk hidup lain yang bisa bertahan. 

Baca juga: Pencemaran Air dan Cara Mengatasinya

Pengasaman laut

Pada perairan laut, blooming algae dapat menyebabkan pengasaman laut. Alga yang mati dan membusuk menghasilkan banyak karbon dioksida yang kemudian menurunkan kadar keasaman (pH) air laut.

Hal tersebut membuat air laut menjadi lebih asam (pengasaman air laut). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com