KOMPAS.com - Dalam bahasa Indonesia, konjungsi dipakai sebagai kata hubung. Berfungsi menghubungkan antarkata, frasa, klausa, kalimat, atau paragraf.
Salah satu jenis konjungsi yang sering digunakan adalah kata hubung disjungtif atau pilihan.
Apa itu konjungsi disjungtif?
Menurut Harimurti Kridalaksana dalam buku Kamus Linguistik (Edisi Keempat) (2009), disjungtif adalah konjungsi, seperti atau dan tetapi.
Disjungtif juga berkaitan dengan konstruksi yang mengandung disjungsi. Adapun disjungsi merupakan hubungan antara bagian konstruksi yang dipisahkan oleh atau dan tetapi, serta memperlihatkan kontras atau asosiasi.
Konjungsi disjungtif adalah kata hubung yang menggabungkan unsur sederajat atau setara, dengan salah satu dari dua hal atau lebih.
Baca juga: Konjungsi Korelatif: Pengertian dan Contoh Kalimatnya
Dilansir dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karangan Taufiqur Rahman, contoh konjungsi disjungtif adalah atau, maupun, baik, dan entah.
Supaya lebih memahaminya, berikut 10 contoh kalimat konjungsi disjungtif:
Baca juga: Konjungsi Argumentatif: Pengertian dan Contoh Kalimatnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.