Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Wilayah Indonesia Beriklim Laut

Kompas.com - 27/05/2022, 07:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Letak astronomis Indonesia berada di 6º LU - 11º LS dan 95º BT - 141º BT. Ini memengaruhi kondisi iklim di wilayah Indonesia.

Karena letak astronomisnya ini, Indonesia dipengaruhi tiga jenis iklim, yakni iklim musim (muson), iklim panas (tropis), dan iklim laut.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), iklim musim atau iklim muson dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah di tiap periode tertentu.

Sedangkan iklim panas atau iklim tropis terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis yang sifatnya panas dan hanya memiliki dua musim, yaitu kemarau serta penghujan.

Mengapa wilayah Indonesia beriklim laut?

Menurut Gamal Komandoko dalam buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum (2010), wilayah Indonesia beriklim laut, karena sebagian besar wilayah daratan Indonesia dikelilingi lautan atau samudra.

Iklim laut ini terjadi karena adanya proses penguapan dari wilayah lautan di Indonesia, sehingga mengakibatkan terjadinya hujan.

Baca juga: 3 Pembagian Wilayah Laut Indonesia

Adapun iklim laut adalah jenis iklim yang sering mendatangkan hujan.

Wilayah Indonesia yang didominasi lautan menyebabkan tingkat penguapannya sangat tinggi dan cenderung lembap.

Maka tak heran jika hal ini mendorong percepatan proses terjadinya awan, sehingga Indonesia memiliki curah hujan yang tergolong tinggi.

Dikutip dari buku Konsep IPA Lanjut (2019) karangan Julianto dkk, ciri-ciri iklim laut (maritim) di kawasan sub-tropis dan tropis adalah:

  1. Suhu rata-rata tahunannya relatif rendah
  2. Amplitudo suhu hariannya kecil, karena udaranya relatif lembap
  3. Terdapat banyak awan dan sering terjadi hujan lebat yang terkadang disertai badai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com