Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teknik Komposisi dalam Fotografi

Kompas.com - 24/05/2022, 10:30 WIB
Aldila Daradinanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita semua pasti sudah tidak asing dengan istilah fotografi. Di era serba digital ini, fotografi sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk mendokumentasikan suatu momen hingga menjadi profesi.

Agar hasil fotografi terlihat bagus dan maksimal, ada teknik khusus yang digunakan dalam memotret, disebut teknik komposisi fotografi.

Pengertian teknik komposisi fotografi

Dilansir dari Digital Photography School, komposisi dalam fotografi mengacu pada posisi elemen dalam bingkai dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.

Sehingga bisa dikatakan bahwa komposisi dalam fotografi merupakan stuktur visual gambar yang dihasilkan.

Sederhananya, komposisi fotografi adalah cara bagaimana seseorang menempatkan subyek ke dalam fotonya.

Dikutip dari Photography Mad, penerapan komposisi fotografi dilakukan untuk meningkatkan dampak suatu pemandangan. Teknik ini sangat penting diterapkan, karena memengaruhi sudut pandang dalam melihat foto.

Baca juga: Fotografi: Pengertian, Tujuan, dan Prinsipnya

Penggunaan komposisi fotografi juga membantu mengambil foto yang lebih menarik, memberi keseimbangan alami, menarik perhatian ke bagian penting dari pemandangan, serta mengarahkan mata khalayak melalui gambar. 

Teknik komposisi fotografi

Ada beberapa teknik komposisi fotografi yang bisa diterapkan ketika mengambil gambar, yaitu:

Rule of third

ilustrasi rule of thirdKompas.com/Aldila Daradinanti ilustrasi rule of third

Adalah jenis komposisi di mana foto dibagi menjadi tiga secara merata oleh dua garis horizontal dan vertikal yang membentuk kisi-kisi imajiner 3*3 9 segmen.

Subyek gambar diposisikan di perpotongan garis pemisah atau di sepanjang salah satu garis tersebut.

Empat titik sebagai hasil perpotongan beberapa garis tersebut merupakan titik yang ideal untuk menempatkan subyek dalam situasi tertentu atau ketika memotret obyek diam.

The golden ratio

Ilustrasi komposisi the golden ratioHero's Odyssey Mythology Photography Ilustrasi komposisi the golden ratio

Teknik komposisi fotografi ini menggunakan angka tertentu, yakni 1,618, guna menciptakan komposisi yang dinamis, seimbang, dan menyenangkan secara visual.

Komposisi ini memakai rasio untuk memosisikan berbagai elemen yang berbeda.

Baca juga: Jenis-jenis Fotografi Berdasarkan Objek dan Subjeknya

Lead lines

Ilustrasi komposisi leading lines diagonalFlickr.com/Kieran J Williams Ilustrasi komposisi leading lines diagonal

Adalah salah satu alat terbaik untuk memandu mata khalayak agar tertuju pada subyek atau titik umum dalam foto.

Garis diagonal merupakan garis yang paling banyak digunakan untuk mendapat hasil terbaik. Selain itu, garis paralel, vertikal, dan horizontal yang menonjol juga dapat digunakan untuk mencapai efek utama, serta memberi efek kedalaman.

Symmetry

Ilustrasi komposisi symmetryFlickr.com/Jeroen van de Wiel Ilustrasi komposisi symmetry

Didefinisikan sebagai sesuatu yang sama persis di kedua sisinya, seperti puncak gunung atau batang pohon.

Komposisi simetri yang menyeimbangkan bingkai dapat memuat hasil jepretan yang bagus, sehingga membuat khalayak terpesona.

Framing

 

Ilustrasi komposisi framingFlickr.com/Mark Shephard Ilustrasi komposisi framing

Segala hal yang ada di alam, seperti pepohonan, lengkungan, dan lainnya merupakan obyek pembuat bingkai alami yang sempurna.

Dengan menempatkan obyek di sekitar tepi komposisi sebagai bingkai alami dan subyek utama di tengahnya, ini membuat subyek utama terisolasi dari dunia luar. Sehingga gambarnya lebih fokus secara alami, karena perhatian teralihkan pada subyek utama.

Baca juga: Apa Unsur Penting dalam Foto Jurnalistik?

Negative space

Ilustrasi komposisi negative spaceFlickr.com/Scott Sanford Ilustrasi komposisi negative space

Teknik ini mengacu pada area kekosongan dalam foto, seperti hamparan rumput yang luas, langit, dan lain sebagainya. Ruang negatif membantu subyek bernapas, serta membuat gambar lebih seimbang dan harmonis secara keseluruhan.

Penggunaan komposisi ini menghasilkan gambar yang terkesan minimalis dan enak dipandang.

The rule of space

 

Ilustrasi komposisi rule of spaceFlickr.com/Linda, Fortuna future Ilustrasi komposisi rule of space

Teknik komposisi fotografi ini bekerja dengan meninggalkan cukup ruang di depan subyek, terutama jika bergerak. Sehingga khalayak memiliki ruang yang cukup untuk membayangkan subyek melakukan tindakannya.

Misalnya, jika subyek bergerak ke kiri, beri jarak ke kiri, jika bergerak ke kanan, beri jarak ke kanan, dan seterusnya. Dengan demikian, komposisi obyek akan terlihat seimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com