Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Teknik Komposisi dalam Fotografi

KOMPAS.com - Kita semua pasti sudah tidak asing dengan istilah fotografi. Di era serba digital ini, fotografi sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk mendokumentasikan suatu momen hingga menjadi profesi.

Agar hasil fotografi terlihat bagus dan maksimal, ada teknik khusus yang digunakan dalam memotret, disebut teknik komposisi fotografi.

Pengertian teknik komposisi fotografi

Dilansir dari Digital Photography School, komposisi dalam fotografi mengacu pada posisi elemen dalam bingkai dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.

Sehingga bisa dikatakan bahwa komposisi dalam fotografi merupakan stuktur visual gambar yang dihasilkan.

Sederhananya, komposisi fotografi adalah cara bagaimana seseorang menempatkan subyek ke dalam fotonya.

Dikutip dari Photography Mad, penerapan komposisi fotografi dilakukan untuk meningkatkan dampak suatu pemandangan. Teknik ini sangat penting diterapkan, karena memengaruhi sudut pandang dalam melihat foto.

Penggunaan komposisi fotografi juga membantu mengambil foto yang lebih menarik, memberi keseimbangan alami, menarik perhatian ke bagian penting dari pemandangan, serta mengarahkan mata khalayak melalui gambar. 

Teknik komposisi fotografi

Ada beberapa teknik komposisi fotografi yang bisa diterapkan ketika mengambil gambar, yaitu:

Adalah jenis komposisi di mana foto dibagi menjadi tiga secara merata oleh dua garis horizontal dan vertikal yang membentuk kisi-kisi imajiner 3*3 9 segmen.

Subyek gambar diposisikan di perpotongan garis pemisah atau di sepanjang salah satu garis tersebut.

Empat titik sebagai hasil perpotongan beberapa garis tersebut merupakan titik yang ideal untuk menempatkan subyek dalam situasi tertentu atau ketika memotret obyek diam.

Teknik komposisi fotografi ini menggunakan angka tertentu, yakni 1,618, guna menciptakan komposisi yang dinamis, seimbang, dan menyenangkan secara visual.

Komposisi ini memakai rasio untuk memosisikan berbagai elemen yang berbeda.

Adalah salah satu alat terbaik untuk memandu mata khalayak agar tertuju pada subyek atau titik umum dalam foto.

Garis diagonal merupakan garis yang paling banyak digunakan untuk mendapat hasil terbaik. Selain itu, garis paralel, vertikal, dan horizontal yang menonjol juga dapat digunakan untuk mencapai efek utama, serta memberi efek kedalaman.

Didefinisikan sebagai sesuatu yang sama persis di kedua sisinya, seperti puncak gunung atau batang pohon.

Komposisi simetri yang menyeimbangkan bingkai dapat memuat hasil jepretan yang bagus, sehingga membuat khalayak terpesona.

Segala hal yang ada di alam, seperti pepohonan, lengkungan, dan lainnya merupakan obyek pembuat bingkai alami yang sempurna.

Dengan menempatkan obyek di sekitar tepi komposisi sebagai bingkai alami dan subyek utama di tengahnya, ini membuat subyek utama terisolasi dari dunia luar. Sehingga gambarnya lebih fokus secara alami, karena perhatian teralihkan pada subyek utama.

Teknik ini mengacu pada area kekosongan dalam foto, seperti hamparan rumput yang luas, langit, dan lain sebagainya. Ruang negatif membantu subyek bernapas, serta membuat gambar lebih seimbang dan harmonis secara keseluruhan.

Penggunaan komposisi ini menghasilkan gambar yang terkesan minimalis dan enak dipandang.

Teknik komposisi fotografi ini bekerja dengan meninggalkan cukup ruang di depan subyek, terutama jika bergerak. Sehingga khalayak memiliki ruang yang cukup untuk membayangkan subyek melakukan tindakannya.

Misalnya, jika subyek bergerak ke kiri, beri jarak ke kiri, jika bergerak ke kanan, beri jarak ke kanan, dan seterusnya. Dengan demikian, komposisi obyek akan terlihat seimbang.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/24/103000669/mengenal-teknik-komposisi-dalam-fotografi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke