KOMPAS.com - Dalam buku Sistem Informasi Akuntansi Koran (2007) oleh james A. Hall, Konfigurasi sistem adalah bagian pemprosesan komputer dari sistem pesanan penjualan digambarkan dengan bagan alir.
Tipe konfigurasi sistem informasi komputer terbagi menjadi tiga macam yaitu, stand alone micro computer, on-line computer system, dan database system.
Komputer mikro biasanya digunakan oleh perusahaan yang skalanya kecil dan dioperasikan satu atau beberapa pemakai waktu yang berbeda.
Biasanya komputer mikro ini disebut sebagai komputer pribadi. Komputer mikro ini juga bisa digunakan dalam perusahaan besar seperti intellegent terminal dalam local area network (LAN), wide are network (WAN) atau dihubungkan dengan komputer pusat.
Baca juga: Sistem Operasi Komputer: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya
Sistem komputer mikro memiliki ciri khas yaitu mudah dipindahkan, murah, dan bisa langsung dioperasikan setelah dipasang.
Data dalam komputer mikro dibedakan menjadi dua yaitu mudah dipindahkan dan tidak mudah dipindahkan.
Data yang mudah dipindahkan yaitu data yang diambil dari removable storage media. Sedangkan, data yang tidak mudah dipindahkan adalah data yang ada di dalam harddisk.
Kekurangan komputer mikro ini adalah tidak lengkap seperti sistem operasi komputer mini dan mainframe.
Pengendalian intern komputer mikro memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
Baca juga: Dampak Ditemukan Komputer dalam Bidang IPTEK
Resiko yang dihasilkan dari penggunaan komputer mikro sangat tinggi. Dengan adanya pemahaman pengendalian, auditor tidak perlu melakukan review umum. Prosedur yang akan digunakan auditor akan berfokus pada:
Sistem On-line system ini memungkinkan pemakai melakukan akses data dan program secara langsung melalui perlatan terminal.
Sistem ini bisa berupa mainframe computer, komputer mini, dan struktur komputer mikro dalam lingkungan jejaring.
Fungsi sistem on-line sebagai berikut:
Baca juga: Dampak Perkembangan Komputer
Dalam sistem on-line dibedakan menjadi beberapa seperti, cara entri informasi, cara pengolahan sistem, dan waktu penyediaan hasil pengolahan pemakai.
Sistem ini digolongkan menjadi 5 jenis sebagai berikut: