Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kertas Kerja Audit: Jenis dan Tujuan

Kompas.com - 14/03/2022, 18:00 WIB
Vera Oktaviani,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kertas kerja merupakan catatan yang berisi informasi mengenai prosedur hingga kesimpulan auditor.

Kertas kerja diatur dalam Standar Akuntansi. Menurut Standar Akuntansi (SA) Seksi 339 Kertas Kerja paragraph 05, kertas kerja harus memuat dokumentasi yang memperlihatkan:

  1. Telah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan pertama yaitu pemeriksaan telah direncanakan dan disupervisi dengan baik.
  2. Telah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan kedua yaitu pemahaman memadai atas pengendalian intern telah diperoleh untk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang telah dilakukan.
  3. Telah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan ketiga yaitu bukti audit telah diperoleh kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan.

Baca juga: Bukti Audit: Pengertian, Kompetensi, dan Tipenya

Jenis kertas kerja audit

Ada banyak kertas kerja audit yang digunakan seorang audit dalam melakukan proses audit laporan keuangan. Kertas kerja yang dipakai sebagai berikut: 

Program audit

Program Audit merupakan daftar prosedur untuk memeriksa elemen tertent berupa tanggal, paraf, dan penunjukan indeks. Program ini sangat bermanfaat untuk menetapkan jadwal pelaksaan dan pengawasan audit saat di lapangan kerja. 

Work Trial Balance 

Work Trial Balance merupakan daftar saldo akun buku besar akhir tahun dengan tahun sebelumnya. Work Trial Balance ini biasanya digunakan untuk menyesuaikan dan mengklarifikasikan saldo setelah koreksi. Langkah ini adalah langkah dasar pemeriksaan baik individual maupun selama pemeriksaan. 

Jurnal penyesuaian dan pengklarifikasian  

Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang digunakan auditor untuk mengoreksi apabila ditemukan masalah dalam laporan keuangan. Sedangkan jurnal pengklarifikasian digunakan untuk memastikan apakah akun sudah tepat. 

Daftar pendukung 

Dalam proses audit, auditor melakukan verifikasi elemen yang terdapat di dalam laporan keuangan untuk membuat kertas kerja. Verifikasi elemen dalam hal ini berupa verifikasi metode, pertanyaan yang timbul, serta jawabannya. 

Daftar utama 

Daftar utama merupakan ringkasan dari akun-akun yang saling terhubung dengan kolom yang ada dalam work trial balance. Dalam daftar ini merupakan penggabungan mulai dari kas di tangan, kas kecil, dan kas di bank. 

Baca juga: Audit dan Auditor: Pengertian, Peran, dan Jenis

Tujuan kertas kerja

Dikutip dari buku Pemeriksaan Akuntansi (2019) oleh Rida Perwita Sari dan kawan-kawan, tujuan-tujuan kertas kerja, sebagai berikut: 

  • Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan auditan. Maksudnya, auditor mensyaratkan untuk mendapatkan bukti yang kompeten. 
  • Menguatkan simpulan-simpulan suditor dan kompetensi auditnya. Artinya, seperangkat kertas kerja ini dapat menjadi bukti apabila sewaktu-waktu ada pihak yang memerlukan penjelasan mengenai pertimbangan yang dibuat auditor.
  • Mengkoorinasi dan mengorganisir semua tahap audit. Maksudnya, pengkoordinasian dan pengorganisasian dilakuakan dengan menggunakan kertas kerja.
  • Memberikan pedoman dalam audit berikutnya. Artinya, audit perlu informasi mengenai sifat usaha klien, catatan, dan sistem akuntansi klien agar dapat disajikan hasil yang wajar sesuai laporan tahun sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com