KOMPAS.com – Kertas kerja merupakan catatan yang berisi informasi mengenai prosedur hingga kesimpulan auditor.
Kertas kerja diatur dalam Standar Akuntansi. Menurut Standar Akuntansi (SA) Seksi 339 Kertas Kerja paragraph 05, kertas kerja harus memuat dokumentasi yang memperlihatkan:
Jenis kertas kerja audit
Ada banyak kertas kerja audit yang digunakan seorang audit dalam melakukan proses audit laporan keuangan. Kertas kerja yang dipakai sebagai berikut:
Program audit
Program Audit merupakan daftar prosedur untuk memeriksa elemen tertent berupa tanggal, paraf, dan penunjukan indeks. Program ini sangat bermanfaat untuk menetapkan jadwal pelaksaan dan pengawasan audit saat di lapangan kerja.
Work Trial Balance
Work Trial Balance merupakan daftar saldo akun buku besar akhir tahun dengan tahun sebelumnya. Work Trial Balance ini biasanya digunakan untuk menyesuaikan dan mengklarifikasikan saldo setelah koreksi. Langkah ini adalah langkah dasar pemeriksaan baik individual maupun selama pemeriksaan.
Jurnal penyesuaian dan pengklarifikasian
Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang digunakan auditor untuk mengoreksi apabila ditemukan masalah dalam laporan keuangan. Sedangkan jurnal pengklarifikasian digunakan untuk memastikan apakah akun sudah tepat.
Daftar pendukung
Dalam proses audit, auditor melakukan verifikasi elemen yang terdapat di dalam laporan keuangan untuk membuat kertas kerja. Verifikasi elemen dalam hal ini berupa verifikasi metode, pertanyaan yang timbul, serta jawabannya.
Daftar utama
Daftar utama merupakan ringkasan dari akun-akun yang saling terhubung dengan kolom yang ada dalam work trial balance. Dalam daftar ini merupakan penggabungan mulai dari kas di tangan, kas kecil, dan kas di bank.
Tujuan kertas kerja
Dikutip dari buku Pemeriksaan Akuntansi (2019) oleh Rida Perwita Sari dan kawan-kawan, tujuan-tujuan kertas kerja, sebagai berikut:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/14/180000969/kertas-kerja-audit--jenis-dan-tujuan