Bila seseorang yang mempunyai kepekaan tinggi dengan lingkungan sekitarnya, cenderung akan menolong kepada orang lain yang membutuhkan pertolongan.
Sebaliknya bila seseorang mempunyai kepekaan yang rendah, akan cuek dan tidak merasa ada orang lain yang membutuhkan pertolongan.
Bila seseorang merasa mampu dalam melakukan perolongan, ia akan cenderung menolong. Sebaliknya bila seseorang tidak memiliki kemampuan untuk menolong, ia tidak akan melakukan perbuatan menolong.
Kecenderungan seseorang menolong orang lain tergantung norma dan nilai yang diyakini dan seberapa dalam orang tersebut meyakini norma dan nilai tersebut. Semakin dalam norma dan nilai yang diyakininya, semakin tinggi kecenderungan seseorang untuk menolong. Begitu pun sebaliknya.
Seseorang lebih terdorong untuk memberikan bantuan apabila mempunyai suasana hati yang sedang baik. Sebaliknya bila seseorang yang mempunyai suasana hati yang sedang tidak baik, cenderung akan cuek dan tidak menolong.
Baca juga: Fasisme: Pengertian, Konsep, dan Pemimpin yang Menganutnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.