Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patriarki: Pengertian dan Sejarah Singkatnya

Kompas.com - 25/04/2022, 10:30 WIB
Aldila Daradinanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

Bentuk dominasi tersebut, antara lain pembatasan kapasitas reproduksi perempuan dan pengucilan dari "proses representasi atau konstruksi sejarah".

Sebelum abad ke-19, penjelasan biologis mengenai peran jender menyebut patriarki sebagai "tatanan alam". Ini mengambil kiasan biologis dari ide Charles Darwin mengenai evolusi, dalam bukunya yang berjudul The Origin of Species (1859).

Dalam karya tersebut, Darwin menjelaskan evolusi dari pemahaman biologis yang sekarang menjadi teori ilmiah.

Ahli biologi, seperti Alfred Russel Wallace dengan cepat menerapkan teori milik Darwin kepada umat manusia.

Baca juga: Pengertian Emansipasi Wanita

Penerapan prinsip evolusioner dalam perkembangan manusia dan praktik sosial, disebut Darwinisme sosial. Namun, hal ini tak pernah dipromosikan langsung oleh Darwin,

Dengan memopulerkan gagasan evolusi manusia, apa yang sebelumnya dijelaskan sebagai "tatanan alam" bagi dunia, berubah menjadi "tatanan biologis".

Istilah modern yang menggunakan konsep biologis guna menjelaskan fenomena sosial, disebut sosiobiologi.

Adapun para sosiobolog menggunakan genetika untuk menjelaskan kehidupan sosial manusia, termasuk peran jender.

Dari sudut pandang sosiobiologis, patriarki muncul sebagai akibat biologis yang melekat pada kondisi sosial.

Dilansir dari bukuThe Inevitability of Patriarchy (1973) karya Steven Goldberg, dominasi pria adalah universal manusia, sebagai hasil susunan biologis. Ini pun memajukan interpretasi biologis mengenai dominasi kaum pria.

Salah satu teori sosiobiologis evolusioner yang menjelaskan soal patriarki adalah prinsip Bateman.

Baca juga: Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan

Secara garis besar, prinsip ini menjelaskan bahwa patriarki dimulai dengan pandangan bahwa perempuan hampir selalu menginvestasikan lebih banyak energi untuk menghasilkan keturunan, dibanding laki-laki.

Sebagai hasilnya, perempuan menjadi sumber daya yang kerap diperebutkan kaum adam.

Salah satu preferensi wanita yang terpenting dalam memiliki pasangan ialah pria mana yang mengontrol lebih banyak sumber daya untuk membantu dirinya serta keturunannya.

Sehingga hal ini menyebabkan pria menjadi lebih kompetitif dan berhasil dalam mendapatkan sumber daya untuk bersaing dengan laki-laki lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com