Ateisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu atheos yang artinya tidak percaya pada Tuhan. Ateisme tidak percaya kepada dewa-dewa seperti kepercayaan politeisme.
Dalam pengertian luas, ateisme menjadikan ketiadaan keyakinan pada keberadaan dewa atau Tuhan.
Ateisme muncul pertama kali pada abad ke-18. Di mana saat itu ada seseorang yang mengaku berpaham tidak ada Tuhan di alam semesta.
Terdapat dua dasar pemikiran ateisme, yaitu:
Ateisme praktis merupakan individu yang hidup tanpa Tuhan dan menjelaskan fenomena alam tanpa menggunakan alasan paranormal.
Dalam pandangan ini, keberadaan Tuhan tidak disangkal tetapi dianggap sebagai tidak penting dan tidak berguna.
Tuhan tidak memberikan tujuan hidup atau memengaruhi kehidupan sehari-hari. Bentuk-bentuk ateisme praktis, yakni:
Baca juga: Fungsi Candi dalam Agama Hindu
Secara eksplisit memberikan argumen yang menentang keberadaan Tuhan dan secara aktif merespons kepada argumen teistik mengenai keberadaan Tuhan, seperti argumen dari rancangan dan taruhan Pascal.
Taruhan Pascal merupakan gagasan bahwa jika keberadaan Tuhan tidak dapat dipercaya, seseorang wajib bertaruh bahwa Tuhan tidak kekurangan, karena tidak akan kehilangan apa pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.