Berpikirlah postif bahwa keburukan atau kemalangan yang sedang dialami adalah sumber kebahagiaan baru yang akan datang.
Lebih baik fokus memikirkan hal-hal yang baik, dibandingkan memikirkan hal yang buruk.
Salah satu konsep stoikisme yaitu kebahagian adalah kita sendiri yang menciptakan, bukan orang lain.
Baca juga: Teori Retorika Aristoteles: Pengertian dan Asumsi Retorika
Kebiasaan menulis jurnal menurut filsuf stoikisme membantu kita untuk terus mempersiapkan diri menghadapi hari-hari esok.
Membiasakan diri untuk menulis jurnal bisa membuat kita untuk terus berpikir positif dan selalu ada harapan di setiap harinya.
Dengan jurnal yang sudah kita tulis, dapat bercermin pada kejaidan masa lalu untuk melangkah di masa depan.
Biasakan untuk dapat membedakan hal-hal yang bisa kita ubah dan tidak, yang kita bisa atur dan tidak. Misalnya, sekeras apa pun kita mengatur agar orang suka pada kita, jika dia tidak tertarik maka dia tidak akan suka.
Daripada terus memikirkan apa yang tidak bisa kita atur, lebih baik kita bersyukur dan mengatur pola hidup atau diri sendiri menjadi lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.