Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Koloid Liofil dan Liofob dan Perbedaannya

Kompas.com - 08/04/2022, 20:19 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Koloid merupakan suatu bentuk campuran yang terletak di antara larutan dan suspensi (campuran kasar). 

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sistem koloid adalah bentuk campuran dua atau lebih zat yang bersifat heterogen dengan ukuran partikel yang cukup besar, sehingga mengalami efek tyndall. 

Dengan kata lain, koloid yaitu jenis campuran heterogen akibat dispersi zat ke dalam zat lain yang dicampurkan. 

Koloid liofil dan liofob 

Dilansir dari buku Ensiklopedia Sistem Koloid dan Senyawa Hidrokarbon (2020) oleh Yuli Rohmatun, koloid yang memiliki medium pendisperi cair dibedakan menjadi dua, yaitu: 

  • Koloid liofil 

Koloid yang partikel terdispersinya menarik mediun pendipersinya akibat adanya gaya ikatan hhidrogen. 

Zat-zat yang tergolong koloid liofil adalah lem karet, lem kanji, kanji, gelatin, agar-agar, dan busa sabun. 

  • Koloid liofob 

Koloid yang partukel terdispersinya tidak menarik medium pendispersinya. Contohnya, susu, mayones, dan sol belerang. 

Baca juga: Peranan Ilmu Kimia dalam Bidang Kedokteran

Perbedaan koloid liofil dan liofob 

Berikut perbedaan koloid liofil dan liofob, yaitu: 

Koloid liofil Koloid liofob
Partikel tidak dapat dilihat dengan mikroskop ultra Partikelnya dapat dilihat dengan mikroskop ultra
Tidak menunjukkan peristiwa elektroforesis Menunjukkan peristiwa elektroforesisi
Tidak mengalami koagulasi bila diberi sedikit elektrolit Mengalami koagulasi jika diberi elektrolit 
Memiliki viskositas besar Viskositas mirip medium pendispersinya
Tegangan permukaan kecil Tegangan permukaan mirip medium pendispersinya
Tidak menunjukkan gerak Brown Menunjukkan gerak Brown yang jelas
Pada penguapan atau pendinginan menghasilkan gel, yang akan membentuk sol lagi bila diberi medium pendispersinya. Pada penguapan atau pendingan akan menghasilkan koagulasi, tidak membentuk sol kemabali bila diberi medium.

Baca juga: Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com